Tak Perlu Cantik untuk Dapat Beasiswa Belanda, Tapi Charming Lah…

Sharing for Empowerment

Ia pun mewanti-wanti, jangan bangga dulu kalau nilai akademisnya tinggi (GPA dan IELTS), apalagi bangga dari lulusan PTN terkemuka. Masalahnya, ada ratusan orang yang sama dengan nilai akademis yang tinggi, bahkan dari PTN yang sama.

Nah, menyikapi kandidat yang banyak, Neso pun menyiapkan jurus jitu untuk mendapatkan kandidat yang terbaik.

“Masalahnya di kualifikasi. Beasiswa memang banyak, tetapi bagaimana caranya mendapatkan The Best Candidate. Nuffic Neso yang mewakili pemerintah Belanda maunya itu (kandidat terbaik),” imbuhnya.

Kalau para kandidat memiliki kualifikasi yang keren, imbuhnya, mereka pasti diterima dimana-mana scholarshipnya. Tantangan pada para kandidat tentu saja bagaimana memenuhi kualifikasi.

Tantangan utamanya adalah bagaimana memincut tim penyeleksi. Istilahnya, kalau cewek itu tidak perlu cantik, tetapi ya charming lah. Jadi, kunci utamanya membuat suatu motivation statement yang tidak perlu berbunga-bunga.

Makanya tak mengherankan, kalau mau mendapatkan beasiswa ke Belanda, pertanyaanya selalu Why, bukan What.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*