Deadline Beasiswa StuNed Program Short Course di Belanda 27 Januari 2019

Sharing for Empowerment
Deadline Beasiswa StuNed Program Short Course 27 Januari 2019
Mahasiswi di Belanda (KalderaNews/Fajar H)

JAKARTA, KalderaNews.com – Bagi para profesional madya yang ingin memperbarui ilmu yang telah dimiliki atau menambah wawasan baru sehingga bisa memberikan konstribusi lebih pada institusi atau organisasi tempatnya bekerja, Beasiswa StuNed untuk program short course (kursus singkat) tahun ajaran April-Desember 2019 sudah kembali dibuka.

Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, menyampaikan beasiswa kursus singkat yang mencakup tuition fee, living allowance hingga tiket pesawat ini terbuka untuk semua program studi internasional yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, kecuali untuk joint-programm antar universitas.

“Tentunya, prioritas diberikan pada bidang studi yang berhubungan dengan area kerjasama bilateral Indonesia-Belanda,” tandasnya.

Adapun persyaratan umum, seperti dikutip dari laman resmi Nuffic Neso Indonesia:
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor.
2. Diterima di salah satu program short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance/admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang dipilih serta total biaya perkuliahan.
3. Pendidikan minimal S1/D4 dan dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75) dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja setelah lulus S1, minimal 2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau kontrak kerja.
5. Persetujuan dari institusi dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
7. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS maksimal 2 tahun sejak tanggal tes.
8. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari program internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas akhir pendaftaran beasiswa StuNed.
9. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia
10. Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan manfaat/dampak langsung dari program ini  bagi institusi tempat pelamat bekerja maupun masyarakat luas dituangkan dalam motivation statement
11. Durasi program short course: 2 minggu – 12 minggu

Dengan batas akhir pendaftaran 27 Januari 2019,  buruan apply segera secara online beasiswa ini dengan KLIK: Beasiswa StuNed Short Course 2019. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*