JAKARTA, KalderaNews.com – Beasiswa S1 Korean Government Scholarship Program (KGSP) dari pemerintah Korea Selatan ini paling banyak diminati para pemburu beasiswa untuk mereka yang ingin kuliah di kawasan Asia. Selain karena ada puluhan universitas dan bidang studi yang bisa dipilih, beasiswa ini cukup lengkap cakupannya.
KGSP mencakup tak hanya uang kuliah, tetapi juga biaya hidup bulanan, biaya penempatan (satu kali), dana hibah penyelesaian studi (satu kali), biaya pelatihan bahasa Korea hingga asuransi kesehatan.
Kabar gembira untuk para pemburu beasiswa KGSP ini, Kedutaan Besar Korea telah mengumumkan membuka kembali pendaftaran KGSP untuk tahun ajaran 2019. Pemerintah Korea, melalui Kedutaan Besar Republik Korea, mengundang pelajar Indonesia yang ingin mengambil program sarjana di Korea memanfaatkan beasiswa ini.
Masing-masing pelamar internasional boleh memilih 3 universitas dan 3 program studi atau jurusan dan daftar universitas dan program studi serta formulir, silakan diunduh di tautan ini.
Dengan durasi studi hingga empat tahun plus satu tahun apabila mengikuti pelatihan Bahasa Korea, berikut ini sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi yakni lulusan SMA sederajat atau yang akan lulus sebelum 1 Maret 2019, usia maksimal 25 tahun per tanggal 1 Maret 2019 dan sehat jasmani dan rohani (penyandang disabilitas boleh ikut mendaftar).
Sebelum mendaftar, pelamar wajib mengunduh petunjuk dan mengisi formulir pendaftaran serta semua dokumen yang disyaratkan dikirim ke Kedutaan Besar Korea, Jalan Gatot Subroto Kav. 57, Jakarta 12950 paling lambat 28 September 2018 atau hubungi di nomor 021-29672555 saat jam kerja.
Persyaratan detailnya sebagai berikut:
1. Dokumen yang diserahkan hanya 1 original (kecuali recommendation letter). Formulir pendaftaran harus dikumpulkan via pos ke Kedutaan Besar Republik Korea sampai hari akhir pendaftaran. Cukup 1 formulir pendaftaran asli(hanya Recommendation letter butuh 8(2*4)lembar original), tidak perlu 3 fotokopi.(Formulir pendaftaran sudah termasuk di dalam file ‘Application Guidelines’)
2. Semua dokumen berbahasa Indonesia harus ditraslate ke bahasa Inggris dan dinotariskan
3. Applicant harus sudah lulus pada 1 Maret 2019. Yang belum mendapat ijazah dapat melampirkan SKL.
4. Jika sekolah menggunakan skala yang berbeda dari yang disyaratkan, harap melampirkan surat keterangan dari sekolah mengenai sistem penilaian yang digunakan.
5. TOEFL ITP tidak diterima. Harap gunakan TOEFL IBT, TOEIC atau IELTS untuk proficiency English.
6. Jika tidak memiliki family name, harap mengikuti nama di paspor.
7. Bukti identitas diri berupa akta kelahiran dan Kartu Keluarga.
8. Harap tidak menghubungi Embassy untuk pertanyaan yang sudah tercantum dalam FAQ dan notes di atas.
9. Mohon periksa Infomasi Universitas dan pilih 3 Universitas.(harus mengecek Universities list)
10. Dokumen harus disusun sesuai dengan checklist dan tidak boleh memakai clear file
11. Dokumen yang tidak lengkap atau salah dapat menyebabkan penolakan atau kegagalan pendaftaran pada proses seleksi.
Informasi lengkap mengenai beasiswa ini, silakan KLIK: Beasiswa S1 Korean Government Scholarship Program. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply