Lebih menyenangkan lagi, tentunya saat diumumkan kalau ia ternyata berhasil menggondol medali emas. “Saya gak nyangka sih bisa dapat medali emas. Kaget dan seneng seneng banget, soalnya sebelum di tingkat nasional kan ada seleksi di tingkat provinsi. Waktu itu aku diprediksinya dapet perak.”
Rasa bangga itu ada. Tapi bangga yang berlebihan hingga menjadi sombong tentu tak berlaku bagi “Einstein Junior” dari SMPK 6 PENABUR Jakarta ini. Ia tetap rendah hati dan bergaul dengan teman-teman sebayanya seperti sedia kala. Ia tetap bermain sepakbola atau futsal seperti biasanya. Ia juga juga seperti sebelum-sebelumnya yakni ngegame mobile legends bareng temen-temannya.
“Begitu mendapat medali emas, teman-teman di sekolah memuji karena gak nyangka juga mereka. Tapi, aku gak boleh sombong karena bakat itu adalah anugrah dari Tuhan,” akunya.
Kepala Sekolah SMPK 6 PENABUR Jakarta, Triana Nilasari pun mengakui Edward adalah anak yang memiliki pribadi yang manis budi, sopan, penuh daya juang, punya ambisi tapi tidak sombong dan pantang menyerah.
Leave a Reply