Uang THR Itu Tidak untuk Foya-foya, Tapi untuk Pos-pos Berikut ini

Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tunjangan Hari Raya atau THR adalah penghasilan tahunan yang sangat dinanti-nantikan banyak pekerja. Alhamdulillah, THR akan kembali diterima beberapa hari sebelum Idul Fitri 2018 tiba. Pada dasarnya, THR itu penghasilan tahunan yang sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran tahunan atau bukan pengeluaran rutin, apalagi untuk foya-foya. Nah, untuk pengeluaran selama dan setelah Ramadhan yang bersifat rutin seperti tagihan bulanan, cicilan pinjaman, dan lainnya, tentunya tetap dengan gaji bulann. So, agar benar-benar bermanfaat, berikut ini pos-pos ideal dan bijak untuk uang THR kamu tahun ini:

1. Untuk Zakat dan Sedekah (2,5 – 5%)
Pembayaran zakat dan sedekah memang sebaiknya diambil dari pemasukan THR. Jumlahnya sekitar 2,5-5%. Zakat sendiri bisa berupa beras atau uang.

2. Kebutuhan Lebaran (50%)
Yang dimaksud kebutuhan Lebaran itu meliputi makanan, pakaian dan aksesoris serta THR untuk mereka yang selama ini membantu di rumah seperti asisten rumah tangga, security hingga tukang sampah. Karena alokasi untuk kebutuhan Lebaran ini boleh dikata banyak, alokasikanlah sebanyak 50% untuk kebutuhan Lebaran ini.

3. Keperluan Mudik
Keperluan mudik itu tidak sedikit. Keperluan yang dibutuhkan untuk mudik biasanya mencakup tiket, akomodasi atau biaya transportasi lainnya. Nah, kalau keluarga kamu terbiasa mudik, alokasi untuk pos ini hendaknya lebih diutamakan dibanding makanan, pakaian dan akseseris di atas. Idealnya, alokasi untuk keperluan mudik ini 20-34%.

4. Bayar Utang
Utang rumah, mobil hingga kartu kredit ada baiknya mulai dilunasi atau dikurangi jumlah tagihannya dengan uang THR. Dengan uang THR ini, setidaknya durasi pinjaman bisa lebih pendek dan jumlah taguhan menjadi lebih ringan.

5. Uang Cadangan
Persentase alokasi yang ideal untuk uang cadangan meliputi 10-20% dari THR. Uang cadangan ini intuk hal-hal yang sifatnya darurat atau musibah, meski banyak dari kita tak menginginkan musibah menimpa. Kendati demikian, jika sudah memiliki dana darurat, alokasi ini bisa ditambahkan untuk aset investasi.

6. Investasi
Ini yang kadang diabaikan para penerima THR. Mengalokasinya uang THR untuk menambah aset investasi sangat dianjurkan disisihkan di awal. Adapun nominal yang ideal untuk investasi dari uang THR ini minimal 10%. Dana investasi ini bisa dialokasikan di deposito atau instrumen reksadana yang kini sudah bisa dilakukan secara online. (FA)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*