Wakil Duta Besar Bidang Perekonomian, Mari Takada berfoto bersama di Kupang (KalderaNews/Kedubes Jepang) |
KUPANG, KalderaNews.com – Serah terima fasilitas gedung pendidikan non-formal yang dibangun di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan bantuan hibah Grassroots dari Pemerintah Jepang diselenggarakan pada Rabu, 11 April 2018.
Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Minister Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sebagai wakil dari pihak Jepang, Mari Takada, Ketua PKBM Empowering Pemuda Harapan Bangsa, Simplisius, Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bartolomeus Badar dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sebagai wakil dari pihak Indonesia, Filmon Lulupoy.
Renovasi tersebut dilaksanakan melalui “Proyek Perbaikan Fasilitas Pendidikan Non-formal di Desa Bello Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur” yang menggunakan skema bantuan hibah Grassroots Jepang senilai Rp 710.333.000, berdasarkan Kontrak Hibah yang telah ditandatangani antara Pemerintah Jepang dan PKBM Empowering Pemuda Harapan Bangsa pada bulan Maret 2017.
PKBM Empowering Pemuda Harapan Bangsa adalah fasilitas pendidikan non-formal yang ada di Kota Kupang, yang memberikan kesempatan belajar bagi pemuda-pemudi yang drop-out dari sekolah, untuk mengikuti ujian kesetaraan paket A, paket B, dan paket C (Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan).
Karena tidak adanya ruang belajar, murid di PKBM Empowering Pemuda Harapan Bangsa yang berjumlah kurang lebih 100 orang, biasnaya harus berdesak-desakkan belajar di ruang kantor PKBM sebagai pengganti ruang kelas.
Namun ruangan tersebut terlalu sempit untuk memuat banyak murid, bahkan ada yang belajar sambil duduk di atas lantai, karena kurangnya meja dan kursi ataupun alat belajar lainnya.
“Untuk meningkatkan lingkungan pendidikan, Kami membangun gedung baru dan melengkapinya dengan meja, kursi, computer dan lain-lain,” tegas Information and Culture Section Embassy of Japan, Mamiko Setyawaty pada KalderaNews.
Melalui bantuan ini, ibuhnya, diharapkan adanya perbaikan lingkungan pendidikan bagi murid-murid di PKBM Empowering Pemuda Harapan Bangsa, juga dapat memberikan kesempatan belajar bagi lebih banyak pemuda-pemudi, sehingga meningkatkan tingkat melek huruf dan kondisi pendidikan, sampai dapat meningkatkan perekonomian daerah. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply