JAKARTA, KalderaNews.com – Miss Indonesia 2018 telah mendapatkan finalisnya. Ada 34 finalis yang telah terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Sejak kali pertama diselenggarakan pada tahun 2005, pemenang dari kontes kecantikan ini mewakili Indonesia di ajang Miss ASEAN. Namun, sejak 2006, pemenang Miss Indonesia menjadi perwakilan resmi Indonesia di kontes Miss World hingga sekarang, setelah kontes saingannya yaitu Puteri Indonesia kehilangan lisensi Miss World di tahun 2006.
Selain berparas cantik, para finalis harus memiliki kepribadian yang menarik dan memiliki kepedulian sosial yang terangkum dalam MISS yakni Manner, Impressive, Smart dan Social. Saat ini para finalis dikarantina untuk dinilai beauty with a purposenya, nature and beauty fashion, sport competition, talent show, catwalk dan social medianya.
BACA JUGA:
- Inilah Profil Lengkap 34 Finalis Miss Indonesia 2018 – Part 2
- Inilah Profil Lengkap 34 Finalis Miss Indonesia 2018
- Inilah Profil Lengkap Pemenang Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina
Peserta dengan karakter yang memiliki nilai juang tinggi, semangat, pantang menyerah, cerdas dan cinta Indonesia akan menjadi nilai lebih bagi mereka. Selama karantina penilaian mencapai 70% dan malam final 30%.
Adapun malam puncak Miss Indonesia 2018 akan digelar pada 22 Februari 2018 dan disiarkan secara Live dari Studio 14 MNC Kebon Jeruk, pukul 21:00 WIB. Malam puncak akan dipandu oleh Amanda Zevannya dan Robby Purba dan dimeriahkan oleh deretan artis ternama Tanah Air serta dihadiri Miss World 2017 Manushi Chhillar. Penasaran dengan para finalis Miss Indonesia 2018? Berikut ini daftar dan profil lengkap mereka:
24). LUDIA MARYEN – PAPUA
Wanita yang berkelahiran di Genyem Papua pada 1 November 1996 ini, ingin menunjukan kepada teman-teman di Papua untuk selalu percaya diri dalam menunjukkan potensi diri dan keunikan masing-masing. Itulah yang menjadi motivasi Ludia amaye Maryen dana mengikuti ajang Miss Indonesia 2018. Mahasiswi Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Bahasa Jepang ini juga aktif dalam Komunitas Sayang Papua. Tak hanya aktif dalam komunitas, wanita yang akrab disapa Ludia ini juga pernah menjadi Miss Global Papua 2017 dan Miss Persahabatan Global Indonesia. Ia juga pernah menjadi finalis Top Model Style Indonesia, menjadi perwakilan Papua di Model Search Indonesia dan perwakilan Papua di Indonesian Model Award pada tahun 2016. Ia berharap dapat mengharumkan nama Papua di mata Indonesia dan dunia.
25). RAMZANIARTA THRIYULIANTIRACHMA – PAPUA BARAT
Lahir pada 26 Agustus 1999, wanita yang juga berbakat menyanyi dan olahraga ini pernah menjadi Top15 girls HighEndTeen 2013. Zania sapaan akrab wanita yang bernama lengkap Ramzaniarta Thriyuliantikarachma memiliki tinggi 172 cm, merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo. Memiliki motivasi untuk ingin menjadi yang terbaik bagi diri sendiri dan ingin membanggakan keluarga terutama orangtua, membuat Zania semangat untuk mewakili provinsinya di ajang Miss Indonesia 2018. Ia juga bercita-cita dapat memajukan Papua Barat sebagai provinsi yang maju dalam hal pariwisata, pendidikan dan meningatkan kesejahteraan masyarakatnya.
26). MITA ARDIANTI – RIAU
Wanita kelahiran 4 Desember 1997 yang mempunyai hobi renang dan badminton ini merupakan mahasiswi semester 5 Fakultas Ilmu Komunikasi di London School of Public Relations. Pernah mengikuti kegiatan sosial Fieldtrip saat SMA memberikan pengalaman untuk dapat merasakan bagaimana hidup di daerah terpencil dan hidup mandiri serta belajar berbagi. Anak kedua dari lima bersaudara yang akrab dipanggil Mita ini, sangat terinspirasi oleh Najwa Sihab. Mita mengaguminya karena Najwa dikenal dengan sikap kritis yang membuatnya menjadi representasi perempuan hebat yang patut diakui. Menurut Mita, Najwa Sihab membuktikan bahwa perempuan cantik tidak hanya memperhatikan penampilan, tapi bisa juga kritis dan unggul dalam logika.
27). ALICIA MARIA – SULAWESI BARAT
Bisa mempelajari berbagai hal positif sehingga menjadi inspirasi dan panutan bagi banyak orang adalah motivasi Alicia Maria Solangia Djilin dalam mengikuti ajang Miss Indonesia 2018 mewakili Sulawesi Barat. Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta ini, memiliki tinggi badan 168 cm dan memiliki keterampilan menyanyi dan menari modern. Ia mempunyai visi dan misi untuk mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional serta berperan aktif dalam memecahkan masalah sosial yang ada di Indonesia, untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Alicia sangat mengidolakan kedua orang tuanya, menurutnya merekalah yang selalu memberikan support terbesar kepadanya dan mengajarkan banyak hal. Nilai yang ditanamkan orang tua dan selalu diingatnya terutama percaya diri, tulus, rendah hati dan selalu bersyukur atas apa yang kita miliki.
28). FADILAH SEPTARI – SULAWESI SELATAN
Wanita lulusan jurusan Administrasi Perkantoran LP3I Makassar ini, lahir di Palopo, 18 September 1996. Dila, sapaan akrab wanita yang bernama lengkap Fadilah Septari Zandrah ini mempunyai bakat akting dan menari serta hobi berolahraga jogging, berenang, dan mendengarkan musik. Dila yang mengidolakan ibunya, mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan misinya menjadi panutan bagi para wanita Indonesia. Motivasinya mengikuti ajang Miss Indonesia adalah karena memanfaatkan kesempatan untuk dikenal masyarakat dan nantinya untuk mengajak masyarakat mengenal Sulawesi Selatan. Bagi Dila ajang pemilihan Miss Indonesia, bukan tentang kecantikan dan kecerdasan saja, namun juga diajarkan lebih dalam untuk bersosialisasi terhadap sesama dan saling membantu untuk yang membutuhkan.
29). ALDELLA HANDOYO – SULAWESI TENGAH
Wanita kelahiran 1 Desember 1994 ini merupakan mahasiswi Unversitas Parahyangan Bandung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Bisnis. Aldella Prakawardhani sangat bangga bisa mewakili daerah asal sang ayah yaitu Sulawesi selatan di ajang Miss Indonesia 2018. Ia berharap dapat membanggakan orang tua dan masyarakat Sulawesi Selatan. Ketahanan fisik menopang kecantikan Della dalam mengikuti ajang Miss Indonesia 2018, ini diperoleh dari hobinya berolahraga lari dan berenang yang dilakukannya sehari-hari. Sementara pengalaman di dunia modelling dibuktikan dengan keterlibatan Della dalam lomba fashion show.
30). LITA HENDRATNO – SULAWESI TENGGARA
Salah satu kelebihan yang menonjol dari wanita kelahiran 11 Agustus 1995 ini adalah kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan. Banyak kegiatan sosial telah Mahasiswi Universitas Gunadarma ini lakukan, diantaranya Beach Clean-Up di Kepulauan Seribu dan Baduy Bersih Sampah. Hal ini Ia lakukan untuk mengajak masyarakat agar tergerak dalam melakukan perubahan dan sadar akan pentingnya bumi ini. Kepeduliannya terhadap lingkungan mengantarkan anak sulung dari tiga bersaudara ini menjadi Putri Selam Indonesia 2017. Lita Hendratno juga pernah menjadi Putri Citra Indonesia 2010, Luale Anandonia 2010, dan Top 4 Fish Hackathon 2016. Jika terpilih sebagai Miss Indonesia 2018, sesuai dengan latarbelakang jurusan pendidikan yang Ia ambil di Universitas Gunadarma yaitu Teknik Informatika, Ia ingin membuat aplikasi untuk mendukung program sosialnya yaitu edukasi tentang cara mengolah sampah menjadi barang yang ekonomis dan sustainable living.
31).HARINI SONDAKH – SULAWESI UTARA
Memiliki bakat bermain alat musik kolintang, mahasiswi semester 8 Universitas Sam. Ratulangi Manado ini telah menuai berbagai prestasi, mulai dari peringkat 4 Lomba Kolintang Festival Kawanua Surabaya 2016, hingga menjadi Tim Kolintang Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara (INNS). Selain itu wanita bernama lengkap Harini Merly betrix Sondakh ini juga menjadi guru Kolintang Manado Independent School (MIS) dan pengajar tim Kolintang di Sulawesi Utara. Rini kelahiran Manado, 19 September 1995 memiliki visi untuk mengedepankan Sulawesi Utara yang hebat dan terdepan dengan berkepribadian dalam berbudaya, berbangsa dan bernegara. Ia terinspirasi dari sosok Liliana Tanoesoedibjo, chairwoman of Miss Indonesia, menurutnya sosok Liliana adalah wanita yang memiliki jiwa sosial tinggi, dengan menjadi Ketua Dewan Pembina MNC Peduli, yang telah membantu banyak orang terutama anak-anak dan kaum perempuan.
32). NARDA VIRELIA – SUMATERA BARAT
Melalui ajang Miss Indonesia 2018, Narda Virelia wanita kelahiran 9 September 1995 ini memiliki visi wanita muda diberdayakan dan memiliki akses terhadap peluang yang lebih baik. Ia melihat ajang ini sebagai platform untuk bertemu dengan para wanita muda yang inspiratif dan dapat membantu serta mengajarinya untuk memberdayakan wanita Indonesia lainnya. Wanita lulusan University of Nottingham, jurusan International Relations of Spanish ini, memiliki hobi belajar bahasa asing. Bahasa yang Ia kuasai antara lain Inggris, Prancis serta Spanyol dan kini tengah mempelajari Bahasa Rusia. Selain itu, wanita yang akrab disapa dengan nama Narda ini, juga memiliki keterampilan dalam tari tradisional Indonesia. Ia pernah menampilkan Tari Cendrawasih di University of Nottingham mewakili Indonesia dalam acara International Cultural Night.
33). CLAUDIA JESSICA – SUMATERA SELATAN
Kepeduliannya di bidang kesehatan, menjadi latar belakang wanita kelahiran Palembang, 30 April 1994 menjadi seorang dokter. Lulusan Fakultas Kedokteran UKRIDA ini memiliki tujuan untuk menjadikan Sumatera Selatan sebagai pusat kesehatan di Indonesia serta memberdayakan kesehatan masyarakat Indonesia. Claudia Jessica adalah anak kedua dari tiga bersaudara, selama ini ia telah mengikuti kegiatan seperti memberikan penyuluhan kesehatan gigi di posyandu dan melatih dokter cilik pada anak sekolah dasar. Selain itu, Jessica juga memiliki bakat dalam bermain piano. Ia adalah lulusan Grade 8 Piano the Associated Board of The Royal Schools of Music in London (ABRSM) dengan predikat peringkat tertinggi. Sudah 4 tahun juga, Jessica menjadi guru piano di ABRSM. Wanita bertubuh jenjang dengan tinggi 172 cm ini sangat mengagumi sosok J.K. Rowling.
34). LYDIA CHERISSA – SUMATERA UTARA
Lydia adalah lulusan double degree jurusan Management with Marketing dari University of Exeter di Inggris. Ia pernah mengikuti summer school di Nanyang Technological University pada tahun 2016 dengan topik “Entrepreneurship and Innovation Asia”. Selama masa sekolahnya, Ia aktif dalam olaharga bola voli serta basket, dan pernah menjadi kapten tim voli di SMA-nya. Wanita kelahiran 27 Mei 1995 ini memiliki keterampilan dalam bermain piano klasik dan pop. Saat ini Lydia aktif sebagai Head of Events dari Exeter Entrepreneurs Society. Ia juga banyak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial seperti Ultra White Collar Boxing (kanker) dan UNICEF UK. Berkat pengalamannya selama ini, membuat Lydia percaya diri untuk melangkah di Miss Indonesia 2018 mewakili Sumatera Utara. Menurutnya, ajang Miss Indonesia memberikan kesempatan pada wanita muda Indonesia untuk tidak hanya memiliki beauty tetapi juga brain dan behaviour, sehingga dapat berkontribusi secara nyata dan membanggakan nusa dan bangsa.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply