MADIUN, KalderaNews.com – Kasubbag Perencanaan dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Madiun, Nur Sutjiati menyampaikan Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM) mulai 2018 dinaikkkan dari Rp600.000/bulan menjadi Rp750.000/bulan.
Dengan demikian, total beasiswa yang diterima para mahasiswa dari Kota Pecel dari Rp7,2 juta per tahun per orang menjadi Rp9 juta per tahun per orang.
“Pertimbangan kenaikan ini yaitu biaya hidup yang naik sehingga beasiswa BBM juga meningkat,” tegasnya dalam siaran pers Pemkot Madiun.
Persyaratan penerima beasiswa BBM yaitu warga Kota Madiun, mahasiswa kurang mampu dan berkuliah di perguruan tinggi negeri di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun.
BBM ini tidak boleh diambil mereka yang sudah mendapatkan beasiswa lainnya seperti Bidik Misi atau sebaliknya. Mahasiswa perguruan tinggi ikatan dinas juga tidak masuk kategori untuk mendapatkan beasiswa ini.
Saat ini penerima beasiswa BBM sudah mencapai ratusan mahasiswa mulai jenjang S1 sampai D-3 di kampus seluruh Indonesia. Akhir Desember 2017 lalu, sebanyak 222 mahasiswa telah mencairkan beasiswa ini. (NS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
kenapa Beasiswa adek saya belum cair juga hingga hari ini? sudah melewati batas pembayaran semesteran . saat ditanyakan ke admin malah adminnya jawabannya sengak? dikorupsi kah?