JAKARTA, KalderaNews.com – Mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dengan IPK minimal 3,5 berpeluang melanjutkan kuliah S-2 ke Inggris.
Dirjen SDID Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti menegaskan beasiswa S-2 ke Inggris senilai 10.000 poundsterling siap diberikan pada para mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dengan IPK minimal 3,5.
Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan mulai melakukan seleksi kandidat penerima beasiswa ini pada Maret-April 2018.
Sesuai rencavan penerima beasiswa akan memulai studi di Conventry University (CU) pada September 2018.
Selain syarat di atas, CU-SDID Scholarship tidak mengenal batas usia, mengantongi nilai IELTS minimal 6,5 atau TOEFL 550 poin dan beasiswa diutamakan untuk jurusan kesehatan.
“Jika ada kandidat yang potensial namun terkendala persyaratan kemampuan bahasa asing, kami memfasilitasi kursus bahasa Inggris melalui bridging program,” kata Ghufron di Kantor Kemenristekdikti Senayan, Jakarta.
Ia mengatakan, yang membedakan CU-SDID Scholarship dengan beasiswa studi lainnya adalah calon penerima harus dari kalangan tidak mampu. (NS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply