Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Mohamad Nasir PhD |
MALANG, KalderaNews.com – Informasi mengejutkan disampaikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof H Mohamad Nasir PhD. Hingga tahun 2019 mendatang akan ada pengurangan hingga 1.000 PTS di seluruh Indonesia.
Pengurangan ini dilakukan karena jumlah pendidikan tinggi di Indonesia saat ini sudah terlalu banyak. Menteri kelahiran Ngawi itu menyebutkan kini ada 4.529 perguruan tinggi alias dua kali lipat melebihi jumlah perguruan tinggi di Tiongkok
Satu-satunya langkah yang akan ditempuh pemerintah yaitu melakukan pengurangan yang dikemas dengan cara dimerger atau penggabungan antarkampus.
Ia mengakui semakin banyak kampus kecil, maka cost atau pengeluaran nya akan semakin besar. Manajemennya juga sulit.
Upaya merger akan mengefisiensi pengeluaran serta meningkatkan mutu. Selain manajemen bisa lebih fokus, merger juga menjawab permasalahan kampus yang jumlah mahasiswanya di bawah 1.000 orang.
Ia menyebutkan target merger pada 2017 yang sifatnya bukan mandatory melainkan volunteery tersebut sebanyak 100 perguruan tinggi. Adapun syarat program merger yaitu perguruan tinggi tersebut berada dalam satu yayasan dan sudah ada sebuah kesepakatan dengan yayasannya. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply