Ekosistem Fintech Indonesia dan Australia Saling Menguntungkan

Fintech di Indonesia
Fintech di Indonesia (KalderaNews/ISt)
Sharing for Empowerment

SYDNEY, KalderaNews.com – Australia memiliki industri fintech (teknologi finansial/tekfin) yang sangat aktif dengan pertumbuhan jumlah perusahaan dari 100 perusahaan di tahun 2014 menjadi hampir 600 perusahaan. “Australia dan Indonesia memiliki ekosistem tekfin yang aktif dan dapat saling menguntungkan, kini kami mulai membangun hubungan di antara keduanya,” ucap CEO FinTech Australia (asosiasi fintech di Australia), Danielle Szetho. 

“Pasar kami sangat berbeda dan justru memberikan kesempatan besar untuk berinovasi jika kita dapat bekerjasama lebih erat untuk membantu para perusahaan mengerti pasar masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif untuk Kebijakan Publik Asosiasi FinTech Indonesia Ajisatria Suleiman mengatakan, “Kedua negara dapat membawa pulang pelajaran dari pertemuan ini, apalagi industri tekfin di Indonesia masih melihat kesempatan besar dalam mendukung pertumbuhan transaksi online yang saat ini diprediksikan mencapai US$130 miliar dan untuk melayani sektor UMKM yang saat ini baru 9 persen atau sekitar 4,6 juta yang online.”




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*