Pendidikan di NTT Masih Berkutat dengan Solusi-solusi Lokal

Sharing for Empowerment

  

Provincial Manager INOVASI Nusa Tenggara Timur untuk Kabupaten Sumba Hironimus Sugi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur Yusuf Waluwanja (KalderaNews/Inovasi)


SUMBA, KalderaNews.com – Sebanyak 30 fasilitator daerah dan 9 staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur yaitu Kabupaten Sumba Barat, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya difasilitasi untuk mampu mengidentifikasi masalah pendidikan di daerah dan cara -cara lokal untuk mengatasinya.

Mereka terlibat dalam “Pelatihan Pendekatan PDIA untuk Fasilitator Daerah” di Hotel Padadita, Waingapu, Sumba Timur (30 November – 2 Desember 2017). Pelatihan ini merupakan bagian dari program  INOVASi, sebuah program pendidikan yang didanai oleh DFAT (Department of Foreign Affair and Trade) Pemerintah Australia bekerjama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Pemerintah Daerah Sumba. 

“Program ini dirancang agar selalu relevan dengan  konteks lokal, karena Indonesia memiliki bermacam latar belakang budaya, ekonomi dan lainnya.  Para penerima program diharapkan mampu mengetahui akar masalah pendidikan secara lokal, terutama di tingkat pembelajaran siswa dan secara inovatif mampu membuat solusi-solusi lokal untuk masalah lokal tersebut,” ujar Provincial Manager INOVASI Nusa Tenggara Timur untuk Sumba Hironimus Sugi pada KalderaNews.

Ia menambahkan para pendidik diajak untuk bersama sama mengeksplorasi masalah-masalah di sekolah, melakukan sintesa, merancang kegiatan, mencoba gagasan, mengkaji ulang, merintis dan mengevaluasi terus menerus apa saja yang berhasil dan apa saja yang belum berhasil termasuk alasan akan capaian tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumba Timur Yusuf Waluwanja berharap para peserta yang merupakan fasilitator terpilih bisa mengimbaskan hasil pelatihan ke sesama pendidik. “Kalau ke depan diperlukan, kita akan merekrut fasilitator tambahan,” tekadnya saat membuka pelatihan ini. 

Program INOVASI di Sumba NTT  sendiri dimulai pada Juni 2017 sedangkan Penandatanganan MoU terkait program ini dilakukan bulan November 2017. Fase Pertama program ini akan dilaksanakan sampai bulan Desember 2019. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*