#UbahHidupLo: Dance4Life Hadir di CFD 3 Desember 2017

Sharing for Empowerment
Press Conference #ubahhiduplo untuk Indonesia Sehat di Jakarta (KalderaNews/DKT Indonesia)

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI dr. Wiendra Waworuntu, M. Kes mengungkapkan penanggulangan HIV-AIDS di Indonesia menghadapi berbagai macam tantangan yang komplek sehingga membutuhkan kerja-sama dari semua pihak, mulai dari cakupan pencegahan dan pengobatan HIV, penguatan kualitas pelayanan kesehatan, regulasi yang tepat dan efektif, juga penghapusan stigma dan diskriminasi. Gayung bersambut, kata berjawab, Perre Frederick selaku Deputy GM Consumer Healthcare DKT Indonesia menjelaskan bahwa pihaknya terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan menarik.

Terkait dengan Perayaan Hari AIDS Sedunia, selain menyelenggarakan Press Conference untuk meneguhkan komitmen bersama antara Pemerintah, DKT Indonesia dan juga media massa guna bersama-sama menyukseskan program 3 Zero (Zero HIV infection, Zero stigma and discrimination and Zero AIDS related death), DKT Indonesia juga akan turun langsung ke masyarakat melalui kegiatan edutainment menarik, dengan menghadirkan #UbahHidupLo Dance4Life pada acara Car Free Day 03 Desember 2017 mendatang. Semua masyarakat umum bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Dance4Life merupakan global movement yang ditujukan bagi anak muda di seluruh dunia untuk menarik, sekaligus mencegah penyebaran infeksi HIV-AIDS di dunia.

“Kami sengaja mengemas kampanye pencegahan HIV-AIDS  dengan cara yang menyenangkan, menginspirasi, dan juga menggunakan metode yang menarik bagi masyarakat. Saat ini kampanye #UbahHidupLo telah berhasil menjangkau lebih dari 10.000 masyarakat di 23 Pelabuhan seluruh Indonesia dan juga berhasil menduduki trending topic twitter pada bulan Januari lalu. Menyusul keberhasilan tersebut, kali ini kami kembali meluncurkan video spesial Hari AIDS Sedunia 2017 yang mengangkat perjuangan Ibu Hages, seorang ODHA dan juga pendiri LSM Kuldesak yang inspiratif, yang berhasil membuktikan bahwa HIV bukanlah hambatan seseorang untuk tetap berkarya,” tegas Daniel Tirta selaku Project Manager #UbahHidupLo.

Sementara itu, Hages Budiman, pendiri LSM Kuldesak mengakui bahwa kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan hidup sehat dengan TTM dimanapun dan kapanpun merupakan hal yang utama untuk mencegah HIV saat ini. Karena walau bagaimanapun, pencegahan HIV dimulai dari diri sendiri.

“Selain itu, sebagai seorang ODHA saya ingin berpesan kepada masyarakat bahwa seorang ODHA mempunyai hak yang sama dalam pekerjaan, pendidikan, lingkungan, dan juga pelayanan kesehatan. Jadi, jangan jauhi mereka yang hidup dengan HIV positif dan dukung semangat mereka untuk hidup.” (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*