Belanda Puji Investigasi Kapal Perang De Ruyter yang Tenggelam di Laut Jawa

Sharing for Empowerment
Delegasi Indonesia pada pertemuan bilateral RI-Belanda di Den Haag (KalderaNews/Pushidrosal)

JAKARTA, KalderaNews.com – Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) dilibatkan dalam pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Belanda yang berlangsung di Den Haag. 

Dalam pertemuan Bilateral tersebut Delegasi RI terdiri dari Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman (Kemenkomar), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pelabuhan Indonesia (Pelindo), serta Pushidrosal yang diwakili oleh Direktur Pengamanan Kerjasama dan Perbatasan (Dirpamkersamtas) Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono.

Kadisinfolahta Kolonel Laut Asep Subhan pada KalderaNews menyampaikan pada pertemuan tersebut pemerintah Kerajaan Belanda sangat mengapresiasi respon Pemerintah Indonesia dan khususnya kepada Pushidrosal dalam proses investigasi dan analisa terkini kerangka kapal perang De Ruyter yang tenggelam di perairan Laut Jawa.

Pada kesempatan itu Pemerintah Belanda mengharapkan tindak lanjut dalam penetapan sebagai Historical Wreck/Conservation Area pada peta nautika dapat segera direalisasikan. Hal itu dikarenakan masalah tersebut sempat menjadi isu politik utama di Belanda.

Menanggapi hal tersebut Pushidrosal melalui Dirpamkersamtas menyampaikan akan meneruskan proses sesuai dengan mekanisme untuk penetapan serta pencantuman Historical Wreck sesuai dengan ketentuan nasional maupun internasional. (NS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*