 |
| Logo resmi peringatan 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia-Jepang buatan Krisna Setya Wiratama (KalderaNews/Kedubes Jepang) |
MANILA, KalderaNews.com – Ada yang menarik saat orang nomor sati di Indonesia dan Jepang melakukan pertemuan bilateral tingkat kepala negara di KTT ASEAN di Manila, Filipina, Minggu, 12 November 2017 lalu. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden RI Joko Widodo mengumumkan logo mark untuk peringatan 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara yang akan dirayakan pada tahun depan.
Selidik punya selidik logo yang diumumkan dua pemimpin besar di Asia Tenggara itu dibuat oleh siswa SMA dari Indonesia melalui suatu perlombaan yang dimulai sejak 26 Juli 2017 lalu serentak di Jepang dan Indonesia. Sampai dengan penutupan pendaftaran tanggal 30 September 2017, jumlah karya yang masuk adalah 469 buah.
Setelah melalui seleksi pertama dan kedua di Jakarta dan Tokyo, pada 19 Oktober 2017, di Jakarta telah dilaksanakan seleksi akhir yang dihadiri oleh juri dari pihak Jepang dan Indonesia untuk menetapkan logo dengan desain terbaik.
Keluar sebagai pemenang yaitu Krisna Setya Wiratama, siswa kelas 2 SMA di sekolah menengah atas di wilayah Jawa Timur. Logo tersebut menggabungkan bendera Indonesia sebagai angka “6” dan bendera Jepang sebagai angka ”0” serta bunga sakura dan salah satu tokoh pewayangan yang merupakan ikon dari kedua negara yang kental dengan adat dan nuansa tradisional serta memiliki keragaman budaya.
Perdana Menteri Abe sendiri menyampaikan keinginannya untuk memaksimalkan acara peringatan 60 tahun pada tahun depan melalui pertukaran antara pejabat tinggi. Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga ingin merayakan peringatan 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara, tetapi secara khusus ingin menjadikan momen ini untuk semakin mengembangkan proyek di bidang infrastruktur dengan Jepang. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply