 |
|
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (KalderaNews/Ist)
|
JAKARTA, KalderaNews.com – Menjadi pahlawan bangsa itu harus di zamannya. Nah, untuk konteks saat ini, untuk menjadi pahlawan bukan dengan perang melawan penjajah, melainkan melainkan perang melawan hoax, intoleransi dan radikalisme di jagad media sosial Indonesia.
“Menjadi pahlawan medsos itu menyebarkan konten positif, sejuk, damai, juga nakal, tapi dinamis. Pokoknya yang out of the box,” tegas Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada KalderaNews.
Kenapa generasi milenial diajak untuk menjadi pahlawan medsos, terangnya, karena medsos di Indonesia sekarang ini sedang coba dijajah oleh intoleransi, hoax, radikalisme.
“Kalianlah generasi milenial ujung tombak untuk melawannya. Kalau jaman old atau masa perjuangan ada long march Siliwangi, kalian jaman now bisa bikin peta jalan (road map) untuk medsos Indonesia yang asik, nyaman dan sejuk isinya,” katanya.
Ia menambahkan, generasi Y itu juga santri digital yang mampu menunjukkan akhlak dan moral dari ilmu pendidikannya untuk disebar di medsos sebagai tempat yang teduh, sejuk damai, berbisni, bersilaturahmi dan berkebangsaan. (JS)
Leave a Reply