Aksi panggung Kunto Aji di Fortelations SMAK 7 Penabur Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2017 (KalderaNews/J.S. de Britto) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Penyanyi papan atas Indonesia yang melejit lewat acara pencarian bakat Indonesian Idol musim kelima Kunto Aji sukses menyihir para fansnya di acara puncak Fortelations SMAK 7 Penabur Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2017.
Begitu namanya disebutkan MC para siswa SMAK 7 Penabur Jakarta dan fans Kunto Aji yang datang dari sekolah lain pun langsung menjerit histeris. Mereka berteriak,”Aji! Aji! Aji!”. Penyanyi bernama lengkap Kunto Aji Wibisono itu pun melemparkan senyumnya dan melambaikan tangannya. Jeritan histeris Kids Zaman Now pun memenuhi panggung auditorium.
Pria berambut kriting kelahiran Yogyakarta, 04 Januari 1987 itu membawakan sejumlah lagu andalannya selama 45 menit berturut-turut tanpa henti. Begitu menyanyikan single andalannya “Terlalu Lama Sendiri” para Kids Zaman Now itu pun makin histeris dan ikut menyanyikan bait demi baik hingga habis lagu junjungan mereka. Kunto pun terkesan. “SMAK 7 selalu membuat saya terkesima. Kalian selalu mau menyanyi bersama dari awal hingga akhir.”
Penampilan band siswa kelas XI di Fortelations SMAK 7 Penabur Jakarta, Sabtu, 21 Oktober 2017 (KalderaNews/J.S. de Britto) |
Penampilan Kunto Aji ini adalah satu dari sederet acara tahunan Fortelations SMAK 7 Penabur 2017 yang telah dimulai 23 September 2017 lalu. Acara diikuti 1.530 siswa SMP, SMA, dan SMK se-Jabodetabek. Mereka tersebar dalam kompetisi story telling, speech, poster design, Paskibra, spelling bee, solo singing, drawing, modern dance, dan band. Selain itu, ada pula yang mengikuti pertandingan badminton, tenis meja, floorball, basket, dan futsal. Adapun guest star acara puncak malam ini, selain Kunto Aji, adalah Diskoria Selekta dan DJ Ajayoner.
Kepala SMAK 7 Penabur Dra. Duma M.S. Hutahaean, M.M. menjelaskan Fortelations (inFORmation TEchnology for Language, Art, educaTION and Sport) tahun ini mengambil tema Foliage: The Jungle Exposure. Foliage dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti daun-daunan, sedangkan The Jungle Exposure berarti terpaan hutan. Ia menambahkan tema ini lahir dari keprihatinan akan kerusakan alam. Akibatnya, alam jadi tidak bersahabat lagi dengan kehidupan manusia, padahal manusia lah yang telah menyebabkan kerusakan tersebut. (JS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply