Cukup 5 Prinsip Ini Saja Biar Kamu Sukses di Usia Muda

Sharing for Empowerment


Pernikahan Mark Zuckeberg dan Priscilla Chan yang sederhana (Foto:Ist)

JAKARTA, KalderaNews.com – Anak muda mana sih yang tidak ingin mapan secara ekonomi di usia 30-an. Orang mapan secara ekonomi di usia 30-an tahun memang tidak asing lagi. Ada sederet orang yang sukses di usia muda. Tak terhitung jumlahnya pengusaha muda yang mendapat ide bisnis dari hal sederhana yang mereka temui sehari-hari. George Burgess, pendiri dari aplikasi belajar Gojimo hingga Mark Zuckeberg, pendiri Facebook adalah contoh-contoh orang yang sukses di usia muda. Dunia bisnis benar-benar makin terbuka dan bisa digeluti siapa pun, termasuk anak muda. Bah, jikalau ingin sukses di usia muda, tak ada salahnya renungkan tips sederhana berikut ini:

1. Tetap Hidup Sederhana
Daripada memamerkan barang-barang mewah, lebih baik hidup sederhana. Jangan biasa besar kepala begitu memiliki penghasilan besar. Apalagi, suka beli dan pamer barang-barang mewah. Lebih baik, hidup sederhana dan ketika menjadi mapan akan terlihat itu sebagai hasil dari kerja kerasmu selama ini.

2. Keluar dari zona nyaman
Banyak anak muda merasa aman dan nyaman dengan penghasilan tetap. Padahal sebaiknya, mereka harus berani mencoba hal-hal baru! Mencari pekerjaan tambahan bisa dilakukan saat tak bekerja seperti menjadi penulis lepas, desainer web, fotografer, bisnis, driver online dan lain sebagainya sesuai minat pribadi di luar jam kerja.

3. Perluas Pergaulan
Pergaulan sangat berpengaruh besar pada jenjang karir dan masa depan. Berkumpul dan beragul dengan mereka yang status sosialnya berada di atas akan meicu untuk mengejar. Bersosialisasi bisa mendatangkan pelajaran berharga.

4. Update ilmu
Membeli buku bacaan bermutu hingga mengikuti seminar adalah bentuk investasi untuk masa depan yang kadang disepelekan anak muda. Pengetahuan bakal meningkatkan keahlian dan kemampuan yang menunjang kecerahan masa depan.

5. Jangan simpan uang di bank, tetapi berinvestasilah
Menyimpan uang di bank banyak ruginya karena bunga (tabungan atau deposito) terlalu kecil. Mulailah berpikir untuk investasi. Ada bermacam-macam investasi yang kita kenal mulai dari deposito, logam mulia (emas), properti, bisnis, barang koleksi, reksadana, obligasi dan saham.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*