 |
| Mantan Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker dan Direktur Nuffic Neso Indonesia yang baru Peter van Tuijl bersama staf Nuffic Neso Indonesia bernyanyi bersama di Kediaman Duta Besar Pemerintah Belanda di Jakarta, Selasa (5/9) malam (KalderaNews/Johannes S) |
JAKARTA, KalderaNews.com – Farewell & Welcome Party untuk Mantan Direktur Nuffic Neso Indonesia Mervin Bakker yang kini mengemban tugas baru di Afrika Selatan dan Direktur Nuffic Neso Indonesia yang baru Peter van Tuijl di Kediaman Duta Besar Pemerintah Belanda di Jakarta, Selasa (5/9) malam berlangsung meriah. Di acara yang berlangsung lebih dari 2 jam sejak pukul 18:30 WIB ini hadir tokoh-tokoh penting.
 |
| Mervin Bakker memberikan sambutan (KalderaNews/Johannes S) |
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Mervin Bakker yang selama ini telah mengharmoniskan hubungan bilateral Indonesia-Belanda dalam kerjasama konkret di dunia pendidikan. Capaian dan hasil konkretnya pun diakui oleh Mervin Bakker yang selama ini memang serius mengawal kerjasama sama tersebut dengan intensif.
 |
| Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol memberikan kenang-kenangan pada Mervin Bakker (KalderaNews/Johannes S) |
Pada kesempatan yang istimewa ini Mervin pun mengucapkan banyak terima kasih pada banyak pihak yang selama ini mendukungnya mulai dari Pemerintah Indonesia dan jajaran kementriannya, Pemprov DKI Jakarta hingga tim dan rekan kerjanya di Nuffic Neso Indonesia.
 |
| Head of Education Promotion Departemen of Nuffic Han Dommers memberikan kenang-kenangan pada Mervin Bakker dan Peter van Tuijl (KalderaNews/JS de Britto) |
Hadir di acara ini sejumlah tamu penting seperti Head of Education Promotion Departemen of Nuffic Han Dommers dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Bambang Brodjonegoro.
Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tuijl pun menegaskan akan melanjutkan apa yang selama ini telah dilakukan oleh Mervin Bakker dan secara khusus ia ingin makin memperkuat hubungan yang positif tidak hanya tingkat bilateral Belanda-Indonesia, tetapi antar komunitas dan entitas yang selama ini belum dimaksimalkan.Informasi lengkap tentang beasiswa dari Pemerintah Belanda klik Neso Indonesia. (JS)
Leave a Reply