Duh, Usia Korban TPPO Semakin Muda

Sharing for Empowerment
Wakil Indonesia untuk Komisi Antar Pemerintah ASEAN tentang Hak Asasi Manusia (AICHR – ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights)  Dr. Dinna Wisnu (KalderaNews/Ist

YOGYAKARTA, KalderaNews.com – Wakil Indonesia untuk Komisi Antar Pemerintah ASEAN tentang Hak Asasi Manusia (AICHR – ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights)  Dr. Dinna Wisnu menegaskan pihaknya terus mendorong kerjasama lintas sektor dan lintas batas yang ramah HAM dalam memberantas TPPO.

“Komitmen ASEAN yang berpusat dan berorientasi pada rakyat dalam membangun Komunitas yang peduli dan saling berbagi adalah signifikansi untuk segera diterapkannya pendekatan berbasis HAM dalam memberantas TPPO, khususnya karena modus operandi kejahatan ini terus berubah sejalan dengan masih dapat titik lemah dalam penegakan hukum lintas batas di ASEAN,” tegasnya.

Ia menambahkan kawasan ASEAN tidak lagi menjadi sekadar tempat transit dan menerima korban. ASEAN telah menjadi pengirim. Ada pelaku yang berasal dari kawasan ini, pelaku dari luar kawasan yang beroperasi di wilayah ASEAN, dan mereka menggunakan kerentanan sistem penegakan hukum dan kerentanan masyarakat untuk menjangkau “perekrut” yang memperluas jaringan kejahatan ini.

Kini para pelaku kejahatan ini merekrut mereka yang seharusnya dipercaya dan melindungi korban: anggota keluarga, oknum pejabat lokal, guru/tokoh masyarakat. Tiap hari muncul korban baru. Tiap hari korbannya semakin muda usia. Bahkan, mereka yang dianggap tidak rentan (berpendidikan tinggi, kelas menengah, dan keluar negeri secara resmi) telah menjadi korban juga.

“Kita tidak bisa menyerahkan saja masalah ini pada pendekatan penegakan hukum semata karena ada celah. Kita juga tidak boleh sekadar menunggu sampai seluruh badan-badan ASEAN menyepakati model kerjasama tertentu karena tiap nyawa berarti.  Kita harus bertindak bersama sekarang,” pungkasnya. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*