Senengnya, 20 Staf Kemendag Kembali Dapat Beasiswa StuNed-TMT

20 Staf Kemendag bersama pejabat Kemendag, Neso Indonesia dan BPPP di Kantor Kemendag Jakarta, Rabu, 23/8 (KalderaNews/Neso Indonesia)

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 20 Staf Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkesempatan mempertajam kemampuan analisa kebijakan pengamanan perdagangan dalam negeri di Vrije Universiteit Amsterdam Belanda September mendatang.

Mereka mendapat beasiswa StuNed Tailor-Made Training (StuNed-TMT) dari Pemerintah Kerajaan Belanda melalui Nuffic Neso Indonesia (Temukan beragam beasiswa dari Pemerintah Belanda klik Nuffic Neso Indonesia). Pelepasan dan pengarahan peserta oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kasan berlangsung  di Kantor Kemendag Jakarta, Rabu, 23/8.

Disampaikan Sofia Yang selaku Education Promotion Officer Nuffic Neso Indonesia pada KalderaNews, di acara ini hadir Sekretaris BPPP Supardjo, Wakil Kepala Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia di Jakarta Tess van der Zee dan Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tuijl.

Kepala BPPP Kasan menandaskan dari pelatihan dengan topik Economic Impact Assessment for Trade Remedies yang akan berlangsung dari 04-22 September 2017 mendatang, setidaknya ada 2 hal yang sangat diharapkan bisa menjadi output:

Pertama, pemahaman mendalam terhadap metodologi dan alat ukur yang dijadikan dasar analisa kebijakan. Kedua, menjadikannya sebagai standar laporan sebagai bahan pertimbangan bagi menteri sebelum memutuskan suatu kebijakan yang berkenaan dengan tindakan pengamanan perdagangan. (JS)