Dongeng Psikososial LPBI NU DKI Jakarta

Sharing for Empowerment
Psikososial melalui dongeng anak nusantara pada anak-anak korban kebakaran (KalderaNews/LPBI NU DKI Jakarta)

JAKARTA, KalderaNews.com – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklikm  Nahdlatul Ulama  DKI Jakarta (LPBI NU DKI Jakarta) memberikan bantuan perlengkapan dan kebutuhan anak serta psikososial melalui dongeng anak nusantara pada anak-anak korban kebakaran di Jalan Kebon Pala Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara. Dongeng sebagai media komunikasi yang menghibur menyelipkan pesan tentang kesabaran, ketabahan dan selalu optimis dalam menjalani kegiatan, meski ada di pengungsian. 

Ketua LPBI NU DKI Jakarta M. Wahib Emha pada KalderaNews menyampaikan keprihatinan terhadap terjadinya kebakaran di Kebayoran Lama dan Jatinegara. 

Untuk itu, semua berkewajiban untuk membantu warga yang terdampak kebakaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak bukan atas kemauan penyumbang.

Keceriaan anak-anak mendengarkan dongeng

(KalderaNews/LPBI NU DKI Jakarta)
Ia menegaskan ke depan kejadian kebakaran harus dapat dicegah. LPBI NU DKI Jakarta juga berharap pemerintah daerah DKI Jakarta untuk dapat bersinergi dalam kegiatan penguatan kapasitas masyarakat terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran maupun banjir sehingga masyarakat dapat menolong dirinya sendiri sebelum ditolong oleh orang lain.


Diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Kebon Pala Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara pada Minggu. 20 Agustus 2017 lalu pukul 14.20 WIB yang mengakibatkan 279 KK/1.004 jiwa harus mengungsi. Selisih dua jam pada tanggal yang sama, terjadi juga kebakaran rumah padat penduduk di Komplek Setneg Cidodol, Kelurahan Grogol Selatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 150  KK/300 warga terdampak diungsikan di Lapangan Cidodol Jakarta Selatan, yang berjarak sekitar 200 M dari TKP. (FA)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*