BANTEN, KalderaNews.com – Departemen Sosial dan Kesejahteraan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Turki melalui program unggulan Mentari dari Turki menyelenggarakan kegiatan pembinaan desa tertinggal di Desa Mekarmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Banten.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (28-30/7) lalu itu melibatkan setidaknya 32 orang yang terdiri dari mahasiswa, relawan serta komunitas Jabodetabek Feroza Club Indonesia (JFCI).
Kegiatan ini membawa misi untuk berbagi kecerian, serta memotivasi anak desa untuk berani bermimpi.
BACA JUGA:
- Beasiswa Penuh S1, S2 dan S3 Türkiye Scholarships Tutup 20 Februari 2022
- Beasiswa Penuh SMA di Imam Hatip High School Turki Buat Lulusan SMP Tutup 15 Maret 2021
- Cikal Biota Cup 2021 di Sekolah Cikal Setu Diikuti Peserta dari India, Vietnam, Turki dan Romania
“Ini merupakan cara kami berkontribusi untuk Indonesia. Harapannya anak-anak akan termotivasi agar semangat belajar meraih cita-cuta mereka,” ujar Ketua Panitia Usamah Taqiyuddin dalam siaran pers yang diterima KalderaNews.
Di acara ini anak-anak SD Negeri 2 Mekarmanik mendengarkan cerita mengenai indahnya kota-kota di Turki dan pengalaman-pengalaman menarik yang ditemui para pelajar Indonesia di Turki.
Anak-anak pun tampak antusias dengan berani maju ke depan dan menceritakan cita-cita di hadapan teman-temannya dan mendapatkan souvenir khas bergambar ikon Turki, seperti Hagia Sophia, Mesjid Biru dan Mesjid Sultan Ahmed.
Seorang siswa yang duduk di kelas 5 SD, Eem (11) yang bercita-cita ingin menjadi dokter mengaku senang dengan kedatangan kakak-kakak pelajar di Turki. Antusisas serupa ditunjukkan guru kelas 4 SD Mekarmanik, Yeti Asasih (53).
“Kegiatan semacam ini memberikan energi positif yang luar biasa. Memberikan rasa percaya diri bagi siswa. Kami sebagai guru sangat bangga dengan kedatangan mahasiswa dari Turki ini,” aku Yeti.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply