Kelas Online Perlebar Kesenjangan Prestasi, Layakkah Indonesia Tiru Korea Selatan Ini?

Pelajar di Sekolah Menengah Jeonmin di Daejeon, Korea Selatan saat pandemi Covid-10
Pelajar di Sekolah Menengah Jeonmin di Daejeon, Korea Selatan saat pandemi Covid-19 (Kim Jun-beom/Yonhap melalui AP)
Sharing for Empowerment

SEOUL, KalderaNews.com – Sekolah-sekolah di Korea Selatan akan menaikkan batas kehadiran siswanya di sekolah (kelas tatap muka) sejalan dengan pedoman pelonggaran social distancing baru-baru ini.

Dengan keputusan ini kesenjangan prestasi di antara siswa dari latar belakang sosial ekonomi berbeda yang telah melebar sejak awal wabah virus Corona akan dipersempit.

Menurut survei terhadap 51.021 guru di bulan Juli, 79 persen responden mengatakan kesenjangan belajar telah melebar sejak kelas online dimulai. Kementerian Pendidikan mengidentifikasi 12.700 siswa menjadi tertinggal.

BACA JUGA:

Banyak siswa merasa sulit untuk mengikuti tugas kelas melalui pembelajaran jarak jauh dan guru berjuang mati-matian supaya siswa tetap terlibat dan tertarik.

Mengingat kekhawatiran tersebut, banyak pihak di Korea Selatan menyerukan perluasan kelas tatap muka bagi siswa daripada hanya menunggu kementerian untuk menindaklanjuti janjinya untuk meningkatkan kualitas kelas online.

“Kami telah menyarankan bahwa pengurangan ukuran kelas harus menjadi prioritas utama untuk mempersempit kesenjangan prestasi dan memperluas kelas tatap muka untuk siswa,” kata Serikat Pekerja Pendidikan dan Guru Korea dalam sebuah pernyataan akhir bulan lalu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*