JAKARTA, KalderaNews.com – Seringkali suatu penjelasan malah keluar jalur atau sulit dipahami. Entah itu menggunakan terminologi yang kompleks, kalimat ruwet, dan lain sebagainya. Padahal, penjelasan sederhana bisa menyelesaikan masalah secara tepat sasaran.
Jika ingin memahami suatu kompleksitas, maka cobalah menjelaskannya secara simpel. Dengan penjelasan sederhana, maka seseorang dapat mengerti konsep dan konteks permasalahan.
Terdapat sebuah metode untuk bisa memahami dan menjelaskan konteks lebih enteng. Metode tersebut yaitu Teknik Feynman. Feynman merupakan peneliti yang dijuluki “The Great Explainer”. Bagaimana menerapkan metode ini untuk tip penjelasan sederhana?
BACA JUGA:
- Pertimbangan Memilih Negara untuk Kuliah Saat Pandemi Covid-19
- Kemampuan Berpikir Kritis Skill Era 4.0, Bagaimana Cara Melatihnya?
- Bagaimana Menulis Jurnal Terindeks Scopus? Harus Siap Mikir!
1. Menulis Konsep di Kertas
Tuliskan konsep di atas kertas. Tuangkan ide untuk memahami masalah. Layaknya bercerita, coret-coretlah kertas dengan segala macam ide untuk menemukan titik tengah masalah.
2. Jelaskan dengan Bahasa Sendiri
Setelah menulis poin per poin, maka jelaskan dengan bahasa sendiri seakan-akan sedang mengajari seseorang. Sederhana bukan berarti sangat singkat, akan tetapi bagaimana penjelasan dapat mudah dipahami.
Berikan satu hingga dua contoh ketika menjelaskan konsep. Contoh membantu seseorang untuk menggambarkan konsep ke realita.
3. Identifikasi Area yang Belum Dikuasai
Ulas kembali bahasa yang telah disusun, lalu tandai pembahasan yang masih ambigu. Cari pengertian lebih jelas supaya kamu lebih yakin ketika memaparkan konsep.
4. Sederhanakan Istilah
Jika kamu merasa ada terminologi, istilah, atau kata yang ruwet, maka coba cari sinonim yang lebih mudah. Pastikan penjelasan kamu dapat dipahami orang lain tanpa harus memaksa.
Menerangkan konsep secara sederhana merupakan proses susah-susah gampang. Bukan hanya pada ilmu Sains dan Matematika, tetapi juga Sosial. Kalau sudah terbiasa, maka akan terbentuk pola pikir yang lebih terbuka.
Selain itu, Teknik Feynman untuk menyederhanakan penjelasan membuat seseorang luwes ketika presentasi. Hal tersebut disebabkan karena ia paham dengan materi yang dipaparkan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply