BANDUNG, KalderaNews.com – Persatuan Guru Pelukis Bandung (PGPB) menggelar Bandung Art Month 2020 bertema “Guru vs Covid-19” secara virtual di tengah pandemi Covid-19 hingga 20 September 2020.
Acara ini dihelat di rumah Ketua Pelaksana PGPB di Jln. Tata Surya No. 57, Kota Bandung dengan jumlah peserta yang terbatas.
Ketua Pelaksana PGPB, R. Inne Kaniawati mengungkapkan, pertama berdiri tahun 2008, awalnya PGPB bernama Pigur (Pelukis Guru) yang didirikan oleh Pak Bunbun. Namun, seiring perjalanan waktu, Pigur berganti nama menjadi PGPB.
BACA JUGA:
- Generasi Milenial Ternyata Mulai Tertarik Masuk ke BUMD
- Perjuangan UMKM untuk Raih Kemerdekaan Berbisnis
- Unik, Kain Lurik Hingga Sarung Jadi Bahan Busana di Fashion Art Vibes (FAV) 2020
- 20 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1442 Hijriah Bertema Pandemi Covid-19
- Inilah Kumpulan Ucapan Inspiratif Hari Kemerdekaan ke-75 RI Bertema Covid-19
“Setiap tahun, PGPB rutin mengikuti pameran, khususnya pameran lukisan,” ujar guru SMPN 11 Bandung ini seperti dikutip di situs resmi Disdik Jabar.
Sebelumnya, lanjut Inne, anggota PGPB berjumlah 40 orang yang berasal dari guru-guru SMA/SMK/SLB dan SMP. Namun, dalam masa pandemi saat ini, jumlah anggota terus berkurang menjadi 14 orang. Tapi, pihaknya masih tetap merekrut anggota.
“Meski pandemi, kami tetap semangat membuat karya. Karena bagi kami, berkarya merupakan hiburan di tengah kepenatan atau rutinitas pekerjaan yang kami lakukan setiap hari. Apalagi jika karya kita diapresiasi, itu memberikan kebahagiaan tersendiri,” tuturnya.
Hasil melukis bersama ini, tandasnya, 100% akan disumbangkan bagi yang terdampak Covid-19.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply