JAKARTA, KalderaNews.com – Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemerintah telah menelurkan berbagai program untuk membantu orang termiskin di Indonesia. Salah satu program besar di bidang sosial adalah Program Keluarga Harapan. Program ini diberikan ke 10 juta keluarga termiskin.
“20% penduduk termiskin di Indonesia yang jumlahnya 10 juta keluarga atau kalau dikonversikan menjadi orang kira-kira 40 juta orang termiskin di Indonesia mendapatkan bantuan yang dinamakan Program Keluarga Harapan berkisar Rp.800.000-1.200.000/bulan,” tandasnya dalam Diskusi FMB9 “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit” pada Sabtu, 15 Agustus 2020 yang juga menghadirkan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN, Erick Thohir dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo.
“Sampai saat ini saya laporkan dari 37,4 triliun pagu anggaran sudah tersalurkan 27 triliun rupiah untuk 10 juta keluarga atau 40 juta orang termiskin rakyat Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Kolaborasi Pentahelix Berbasis Komunitas Kunci Akhiri Covid-19
- Ini Alasan Praktik SMK Boleh Tatap Muka Meski di Zona Merah
- Pendiri Cikal Minta Jaminan Ini Saat Merek “Merdeka Belajar” Dihibahkan ke Kemendikbud
- Anggaran Pendidikan 2021 Rp 549, 5 Triliun, Untuk Apa Saja Sih
- Inilah 10 PTN dengan Peminat Terbanyak Jalur SBMPTN 2020, UGM yang Paling Ketat
- Selamat, Persentase Peserta KIP Kuliah yang Lulus SBMPTN 2020 Tertinggi Dibanding Reguler
Sementara itu, Program Kartu Sembako diperuntukkan pada 20 juta keluarga termiskin di Indoensia atau kira-kira 80 juta orang yang juga mencakup Program Keluarga Harapan.
“Ini mencakupi program yang pertama. Tapi nggak papa, yang namanya orang termiskin dapat dua kali juga nggak papa,” tandasnya.
Adapun realisasi penyerapan program dengan pagu anggaran 43,6 triliun ini per 6 Agustus mencapai 59% atau 26 triliun. 26 triliun sudah direalisasikan melalui Program Karti Sembako untuk 20 juta keluarga termiskin di Indonesia.
“Program pertama dan kedua kalau dijumlahkan sudah ada 53 triliun yang disalaurkan ke 20 juta keluarga atau 80 juta orang termiskin di Indonesia.”
Adapun program khusus Program Banson Tunai dan Non-Tunai yang diberikan pada warga Jabodetabek dan luar Jabodetabek yang pertama kali terkena pandemi pagunya 39,2 triliun dengan realisasi penyerapan per 6 Agustus mencapai 49% (19 triliun) untuk 10,9 juta keluarga.
Jadi total yang sudah terkover dengan uang tunai oleh 3 program ini sudah ada 29 juta keluarga termiskin di Indonesia atau 118 juta orang termiskin di Indonesia dari 250 juta orang di Indonesia.
“Ini untuk mengganjal saudara-saudara kita yang masuk sebagai kategori berpendapatan paling rendah. 120 juta orang, 29 juta keluarga termiskin Indonesia sudah dibantu dengan 72 triliun,” tandasnya.
Ada pula program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro yang telah disiapkan dengan pagu anggaran awal 22 triliun yang akan dilaunching pada 17 Agustus 2020.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply