Untar Resmi Jadi Tuan Rumah Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI

Ilustrasi: Gelaran Pesparawi Mahasiswa Nasional XIV. (Ist)
Ilustrasi: Gelaran Pesparawi Mahasiswa Nasional XIV. (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Univeritas Tarumanagara resmi didaulat menjadi tuan rumah gelaran Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XVI tahun ini. Hal tersebut disampaikan saat Sosialisasi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XVI yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ditjen Dikti Kemendikbud) RI.

Sosialisasi merupakan tahap pertama rangkaian acara Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI yang akan dilaksanakan secara daring. Acara dua tahunan ini akan digelar pada 2-7 November mendatang.

BACA JUGA:

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Prof. Aris Junaidi mengatakan, “Pesparawi Mahasiswa Nasional merupakan ajang kreativitas, sportivitas, dan solidaritas antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan iman di antara mahasiswa yang terefleksi melalui praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, dalam bentuk saling mengasihi dan menghargai sesama sebagai satu ciptaan-Nya.”

Prof. Aris juga menyelipkan pesan kepada Untar untuk menyiapkan acara ini dengan baik. “Kepada Untar, selamat menyiapkan acara secara optimal. Jangan lupa untuk memenuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 maupun Pemerintah RI,” pesannya.

Sementara, Rektor Untar Prof. Agustinus Purna Irawan mengatakan Pesparawi Mahasiswa Nasional dapat menjadi ajang membangun solidaritas dan kolaborasi antarperguruan tinggi.

“Keterlibatan berbagai perguruan tinggi dalam menyiapkan acara ini membangun banyak network dan pertemanan. Melalui kolaborasi, kita bisa menciptakan hal baru yang bisa mendorong kemajuan nusa dan bangsa,” ujarnya.

Prof. Agustinus Purna Irawan juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada Untar. “Semoga kami dapat menyiapkan sebaik mungkin sehingga pelaksanaan lomba dapat berjalan lancar, peserta dapat tampil sebaik-baiknya, serta juri dapat menilai dengan baik pula. Apapun hasilnya, patut diapresiasi sebagai wujud syukur kepada Tuhan,” katanya.

Ketua Tim Juri Nasional Pesparawi Drs. A.G. Sudibyo memaparkan bahwa pelaksanaan Pesparawi Mahasiswa Nasional tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, lantaran dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19.

“Meskipun dalam masa pandemi, panitia sudah memutuskan Pesparawi Mahasiswa Nasional XVI tetap diadakan, tetapi berbentuk daring, berbentuk virtual choir competition. Kategori yang sebelumnya ada dua menjadi satu saja, yakni Musica Sacra. Kategori Gospel tidak dilombakan,” papar dosen Universitas Indonesia tersebut. (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*