TANGERANG, KalderaNews.com – Mulai tahun ajaran baru 2020, pembelajaran progam pelatihan Siemens Mechatronic System Certification Program (SMSCP) dengan level 2 wajib diikuti oleh pelajar SGU di jurusan Mekatronika dan setelah lulus setiap anak akan mendapatkan sertifikasi SMSCP tersebut.
Kepala Jurusan Mekatronik di SGU, Leonard P. Rusli, B.Sc, M.Sc, Ph.D dalam keterangan persnya yang diterima KalderaNews menegaskan pelajar yang lulus akan menjadi satu pembeda dari universitas lainnya. Ketika mereka membawa sertifikat level 2 internasional yang disahkan secara resmi oleh industry leader ini, alumnus ini tentunya lebih menjadi lebih unggul.
Selama kuliah, pelajar akan disuguhkan dengan metode pelatihan yang mempelajari sebuah modul alat industri, kemudian belajar secara dalam mengenai berbagai komponen, lalu mengimplementasikan aktivitas praktek tersebut dengan teori.
BACA JUGA:
- Pemprov DKI Jakarta Berencana Bantu Uang Pangkal Siswa di Sekolah Swasta
- Penerima Beasiswa S2 Erasmus Plus Skema EMJMD 2020 Meroket Hingga 100%
- Indonesia Akan Pulangkan Mahasiswa Asing di Indonesia yang Terdampak Covid-19 ke Negara Asalnya
- 94 Penerima Beasiswa Erasmus Plus 2020 Dilepas Secara Virtual Karena Covid-19
Pelatihan dari SMSCP ini diimplementasikan di dalam kurikulum selama 4 tahun belajar di SGU. Jadi, anak-anak belajar dengan standar pengajaran sertifikasi dari SMSCP.
“Sumber daya manusia yang disiapkan lebih matang dari pembelajaran yang telah diikuti dengan starndar level industri. Apalagi jika melihat peluang berkarir di Jerman, itu akan lebih mudah untuk mendapatkan kerja di sana, terlebih mahasiswa SGU melakukan magang dan skripsi di Jerman juga,” tandasnya.
Dengan sertifikasi internasional ini, imbuhnya, berkarir bisa didapatkan tidak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri, terlebih sertifikasi ini sudah bekerja sama dengan institusi di seluruh dunia, nasional dan internasional.
Saat ini hubungan antara Siemens dengan SGU memang sudah cukup dekat, tak hanya bekerjasama dalam program SMSCP ini saja, namun sebelumnya Siemens juga sudah memberikan perhatian khusus, melalui alat-alat laboratorium Mekatronika SGU.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran pun telah menegaskan misi dan komitmen Siemens untuk membantu peningkatan SDM khususnya di Indonesia dengan menggandeng institusi pendidikan, salah satunya Swiss German University melalui program-program pengajaran yang memiliki mutu standar proses kerja dari Siemens.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply