JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Nizam menegaskan pihaknya akan segera melakukan perbaikan pembelajaran daring agar pembukaan semester depan melalui daring berjalan lebih efektif dan efisien.
Saat ini Ditjen Dikti memberikan pelatihan untuk seluruh dosen akademik dan vokasi secara terbuka selama sebulan lebih dari tanggal 18 Juni hingga akhir Juli.
“Tidak berbayar, berisi tips dari para pakar dan praktisi dalam penggunaan teknologi pembelajaran daring, tentang pedagogiknya, perencanaan pembelajarannya, manajemen sistemnya, cara memanfaatkan berbagai teknologi yang ada serta hemat pulsa,” terang Nizam.
BACA JUGA:
- Keren, Inovasi Unika Atma Jaya di Masa Pandemi Sabet Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah 3
- Unik, Robot Wakili 532 Peserta Wisuda Daring Universitas Kristen Satya Wacana
- MAN 2 Kulon Progo Masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
- Valentino ‘Jebret’ Simanjuntak Berdebat dengan Istri Sebelum Daftarkan Anak ke Sekolah PENABUR
- Digitalisasi SDM Usia Muda, Pemkab Dairi Lirik Kampus SGU dan Telin
- Stafsus Milenial Ini Gencar Bertemu dengan Pelaku Dunia Usaha Kuliner, Ada Apa Ya?
Pelatihan yang diberikan kepada peserta ini, setiap sesinya dilakukan secara paralel. Para peserta yang menjalani pelatihan dengan tuntas akan mendapatkan sertifikat.
Semangat pelatihan ini adalah agar peserta bisa saling berbagi, saling sharing, yang diperkuat dengan sistem pembelajaran daring (SPADA).
“Ini adalah platform pembelajaran digital daring bersama-sama antar perguruan tinggi. Kita perkuat konten-konten, kita dorong perguruan tinggi untuk berbagi,” tandasnya.
Diketahui, SPADA adalah layanan yang diberikan sebagai media berbagi konten-konten pembelajaran di berbagai bidang. Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan konten belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi pada laman https://spada.kemdikbud.go.id/.
Nizam juga menerangkan bahwa Kemendikbud telah menyiapkan learning management system (LMS) bagi perguruan tinggi yang belum memiliki platformnya. (LMS) ini disiapkan secara cuma-cuma, ada yang berbasis moodle dan ada yang berbasis google classroom.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply