JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Luar Negeri Belanda melalui program Orange Knowledge Programme (OKP) tidak hanya menawarkan program beasiswa individual yang diberikan kepada para profesional.
Program OKP di Indonesia juga membuka kesempatan kepada instansi-instansi di Indonesia untuk mengirimkan proposal dana hibah pelatihan Tailor-Made Training+ (TMT+).
OKP Country Programme Manager di Indonesia, Wahyu Budhi dalam keterangan persnya menjelaskan TMT+ merupakan program pelatihan yang diperuntukan bagi institusi di Indonesia yang bidang kerjanya sesuai dengan tema prioritas OKP di Indonesia, serta memiliki keahlian khusus terkait dengan topik TMT+ yang dipublikasikan.
BACA JUGA:
- Kemlu Belanda Umumkan 22 Penerima Beasiswa OKP 2020 Asal Indonesia
- Deadline Beasiswa S2 Orange Knowledge Programme (OKP) Agustus 2019
- Beasiswa Penuh S2 ke Belanda Orange Knowledge Programme (OKP) Tutup 24 Maret 2020
- Selamat, dari 428 Pendaftar, 34 Orang Lolos Beasiswa OKP ke Belanda
“Dalam kesempatan call for proposals kali ini, OKP di Indonesia membuka kesempatan bagi para institusi untuk mengirimkan proposal program pelatihan pada bidang keamanan siber (cybersecurity) dan penguatan petugas lembaga pemasyarakatan (probation officers & prison reform) dengan masing-masing dana hibah yang tersedia untuk tiap topik proposal yang disetujui maksimal sebesar €400.000 atau sekitar Rp. 6.800.000.000.”
Wahyu menambahkan bahwa batas waktu penerimaan proposal adalah pada tanggal 8 September 2020 untuk proposal dengan tema probation officers & prison reform, sementara untuk topik cybersecurity batas waktu pengiriman proposal adalah pada tanggal 10 September 2020.
Informasi dan keterangan lebih lanjut mengenai penerimaan proposal dana hibah OKP ini dapat dilihat pada tautan .
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply