JAKARTA, KalderaNews.com – Lanjut kuliah S1 ke Jerman begitu lulus SMA/SMA mungkin menjadi impian sebagian besar pelajar Indonesia, karena mengetahui kalau kuliah ke Jerman itu gratis.
Nah, biar salah pilih kampus, ada baiknya pelajar Indonesia mengenali dengan baik sistem pendidikan tinggi di Jerman. Salah pilih kampus bukan persoalan sepele.
Asisten Profesor Sosiologi di Baylor University, Matthew Andersson menemukan fakta bahwa ada peningkatan gejala depresi yang muncul karena sesorang salah memilih tempat kuliah (universitas).
BACA JUGA:
- Kaos Seken Nona Johnson, Cerita Keren dari Universitas Stetson
- CEO Sekolah Stella Maris: Di Balik Setiap Krisis Selalu Ada Peluang
- Begini Cara Cek Kampus Swasta (PTS) yang Terima KIP Kuliah
- Buruan, Pendaftaran KIP Kuliah ke Kampus Swasta (PTS) Telah Dibuka di Sini
- Masih Belajar di Rumah? Yuk Ikuti 5 Tip Ini Agar Tetap Produktif
- Ternyata Begini Cara Hadapi Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi
Oleh sebab itu, melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi itu pada dasarnya nggak perlu memilih kampus-kampus favorit, melainkan yang sesuai dengan kemampuan dan minat. Kuliah di kampus dengan standar yang nggak sesuai sama kemampuan dan minat bisa menyebabkan gangguan psikis karena akan ada lebih banyak tekanan dari berbagai macam pihak.
Begitu juga saat berkeinginan untuk melanjutkan kuliah S1 ke Jerman, DAAD Regional Office Jakarta, Olivia Sopacua di acara Online Seminar Series bertajuk “Persiapan Studi di Jerman untuk Jenjang S1” pada Rabu, 15 Juli 2020 meminta pelajar Indonesia untuk benar-benar mengenali sistem pendidikan tinggi yang ada di Jerman.
Oliv, begitu sapaan akrabnya, lantas menjelaskan bahwa 80% perguruan tinggi di Jerman itu negeri, sementara itu 20% swasta. Nah, biar tidak salah pilih universitas, ia menjelaskan jenis-jenis universitas yang ada di Jerman mulai dari Universitas Negeri, Universitas Terapan, Sekolah Seni, Musik dan Film serta Universitas Swasta.
- Universitas Negeri
Universitas ini jumlahnya ada 120 dengan titik berat pada metodologi dan teori. Di universitas negeri, mahasiswa diperbolehkan memilih mata kuliah yang diminati dan tugas akhirnya didasarkan pada penelitian.
Dengan banyak pilihan jurusan, universitas negeri menawarkan jenjang bachelor (S1), master (S2), doktor (S3), post doktor (juga Diplom, Magister dan ujian negara).
- Universitas Terapan
Universitas Terapan yang ada di Jerman jumlahnya mencapai 208. Orientasi Universitas Terapan adalah praktek yang erat dengan dunia kerja.
Tugas akhir didasarkan pada praktek dan biasanya jurusan mulai Teknik, Bisnis Administrasi, Ilmu Sosial dan Design. Adapun jenjang di Universitas Terapan meliputi bachelor (S1), master (S2) dan Diplom (FH).
- Sekolah Seni, Musik dan Film
Saat ini jumlah sekolah seni, musik dan film di Jerman ada 57 dengan titik berat pada praktek. Menariknya, penerimaannya seringkali berdasarkan portfolio dan test bakat.
Adapun bidang seni dan desain yang ditawarkan biasanya desain, seni grafis, musik, vokal, penyutradaraan, dll dengan jenjang mulai dari bachelor (S1), master (S2), doktor (S3) (Diplom, dalam beberapa kasus: ujian negara).
- Universitas Swasta
Sebagian besar berupa universitas terapan dengan kelas kecil. Universitas Swasta di Jerman banyak berhubungan erat ke bidang ekonomi dengan orientasi internasional yang kuat.
Adapun jenjang pendidikan yang ditawarkan mulai bachelor (S1), master (S2), doktor (S3). Perlu dicatat di sini, biaya perkuliahan di universitas swasta tinggi.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply