JAKARTA, KalderaNews,com — Musisi dan Penyanyi Ari Bernardus Lasso mengemukakan uneg-unegnya tentang bagaimana beratnya orang tua dan anak-anak menjalankan belajar dari rumah di masa pandemi COVID-19.
Menurutnya banyak suka-dukanya dan ia sangat berharap masa pandemi COVID dapat segera berlalu agar anak-anak dapat bersekolah seperti dulu lagi,
Hal itu ia katakan ketika berbicara lewat sebuah video dalam webinar yang diselenggarakan oleh BPK Penabur Jakarta, hari ini, 27/06/2020.
Ari Lasso adalah satu dari sejumlah orang tua murid yang tampil sebagai pembicara dalam webinar bertajuk How Effective is Home-based Learning for Kids and Parents.
BACA JUGA:
- Tunjukkan Desain Terbaikmu, Lomba Desain Poster Studi di Belanda Tutup 30 Juni 2020
- Hari Ini Father’s Day Dirayakan di Berbagai Negara, Ini 15 Ucapan Paling Populer
- CFD Diadakan Lagi, Berikut 5 Aturan yang Harus Dipatuhi
- Gerhana Matahari, Daerah Aman Covid-19 Bisa Gelar Salat Kusuf, Ini Daftarnya
- Galeri Nasional Indonesia Ubah Jadwal Kunjungan dan Terapkan Protokol Kesehatan
- Dear Class of 2020, Begini Pesan Inspiratif BTS untuk Angkatan 2020
Pembicara lainnya dalam webinar itu adalah News Anchor Michael Tjandra (orang tua siswa TKK Penabur Bintaro Jaya), Presenter Valentino Simanjuntak (orang tua siswa TKK Penabur Bintaro Jaya), Psikolog Anak Jovita Maria Ferliana, dan Deputi Direktur BPK Penabur Jakarta, Elika Dwi Murwani. Webinar tersebut menampilkan keynote speaker, Ketua BPK Penabur Jakarta, Antono Yuwono, dan dipandu oleh Ossy.
“Putri saya Alessandra bersekolah di SDK Penabur Bintaro Jaya. Empat anak saya semuanya sekolah di sana. Dan di masa pandemi ini, saya merasakan bagaimana harus turut mendampingi mereka belajar online,” kata mantan vokalis grup musik Dewa itu.
Lebih jauh, Ari Lasso mengatakan dapat merasakan kesulitan yang dihadapi murid, untuk mendapatkan pelajaran dari internet yang sangat menantang.
Namun, yang paling terasa hilang selama masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan murid belajar dari rumah, ialah betapa rindunya anak-anak bertemu dengan guru dan teman-teman mereka.
“Betapa mereka merindukan guru dan teman-temannya, betapa mereka berat dalam belajar tanpa harus memiliki koneksi dengan guru,” kata Ari Lasso.
Ari Lasso berpendapat tidak ada yang dapat menggantikan pembelajaran tatap muka. “Salah satu pengalaman paling berkesan dalam bersekolah adalah berinteraksi dengan siswa dan guru. Ini yang sulit didapatkan selama belajar dari rumah,” kata Ari Lasso.
Kepada para orang tua, Ari Lasso berpesan agar tetap sabar untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah. Ia juga memiliki harapan bahwa sekolah akan terus memberikan edukasi yang positif selama masa pandemi COVID-19.
“Semoga dapat kita selesaikan bersama. Walaupun kita memasuki masa new normal, saya berharap kita kembali ke masa normal secepatnya. Tuhan memberkati kita semua,” kata Ari Lasso.
Dalam responsnya terhadap sejumlah pertanyaan orang tua murid, Deputi Direktur BPK Penabur Jakarta, Elika Dwi Murwani, mengatakan, BPK Penabur dengan pengalaman 70 tahun menyelenggarakan pendidikan, terus mengasah kemampuan profesional guru untuk dapat memberikan pembelajaran dari rumah (home learning) yang tepat.
“Kita terus mencari cara yang tepat bagaimana pembelajaran kepada murid, dan bagaimana berinteraksi dengan orang tua mereka,” tutur Elika.
Ia mengakui masa pandemi COVID-19 tidak hanya membuat orang tua harus belajar menghadapi keadaan baru. Guru-guru juga menghadapi kesulitan yang sama.
“Kita sama-sama kecemplung di air yang sama Sama-sama berenang di air yang sama. Sama-sama belajar,” kata Elika.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.
Leave a Reply