JAKARTA, KalderaNews.com – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peluncuran Blue Book 2020 Uni Eropa tahun ini dilakukan secara daring pada 8 Mei oleh Duta Besar EU untuk ASEAN, Igor Driesmans.
EU-ASEAN Blue Book 2020 merupakan buku publikasi tahunan berisi pencapaian kerjasama Uni Eropa dengan Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada banyak sektor, termasuk di dalamnya kerja sama ddi sektor pendidikan, ilmu pengetahuan dan riset.
Selain melalui Beasiswa Erasmus+, program kerjasama di sektor pendidikan lainnya ialah SHARE (European Union Support to Higher Education in ASEAN Region).
BACA JUGA:
- Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Klaim Program Beasiswa SHARE Sukses
- Uni Eropa Telah Gelontorkan 350 Juta Euro Guna Atasi Corona di ASEAN
- Mau Kuliah Gratis di Harvard University? Kuy Daftar dan Pilih Paketnya!
- Kelas Online, Ada Rektor yang Mengajar Siswa SMP
- Tantangan Pendidikan Saat Ini Guru yang Revolusioner
Sayangnya, kebijakan dan alokasi beasiswa untuk SHARE dan Beasiswa Erasmus+ mengalami sedikit perubahan akibat pandemi.
Meski begitu, sejauh ini pencapaian SHARE dan Beasiswa Erasmus+ dianggapnya sukses. Oleh sebab itu, ia menandaskan ingin meningkatkan kerja sama untuk sektor pendidikan.
“Kami sangat senang. Kami akan meningkatkan program ini dan memastikan orang-orang mendapat manfaat dari SHARE dan dari Erasmus+ di masa mendatang,” ujar Igor.
Untuk meningkatkan kerjasama tersebut, Uni Eropa dalam diskusi rancangan anggaran 7 tahunnya memasukkan anggaran untuk kerja sama di sektor pendidikan.
“Usulan itu untuk meningkatkan dana ke Erasmus + karena kami menyadari betapa penting hal itu bagi pelajar, tetapi juga dalam jangka panjang bagi masyarakat kami,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply