JAKARTA, KalderaNews.com — Langkah-langkah proaktif menuju ‘new normal‘ diambil oleh sejumlah universitas di Amerika Serikat. Mereka mengumumkan rencana pembukaan kembali perkuliahan kampus untuk semester musim gugur (September-Desember). Mahasiswa akan kembali ke kampus dan perkuliahan tatap muka dijalankan. Pada saat yang sama, perkuliahan online (jarak jauh) juga tetap disediakan.
Meskipun langkah-langkah pembukaan perkuiahan ini masih tergantung pada protokol Kesehatan Masyarakat pemerintah Federal, kampus-kampus ini sudah menetapkan tanggal yang lebih detil dan sebagian prosedur yang harus ditempuh mahasiswa apabila perkuliahan sudah dimulai.
Salah satu perguruan tinggi AS yang mengumumkan rencana perkuliahan tatap muka langsung adalah University of Virginia (UVA) di negara bagian Virginia. Mereka berencana mulai membuka kampus untuk perkuliahan semester musim gugur pada 25 Agustus 2020.
BACA JUGA:
- FH UGM Trending Topic, Warganet Berkicau Pemberangusan Kebebasan Akademik
- Tuntut Transparansi UKT, Setelah Unsoed Kini Giliran #UNYBergerak Trending Topic
- BEM Unsoed 2020 Tuntut Keadilan, Tagar #unsoedjutek dan #ReformasiUnsoed Trending Topic
- Tagar Unsoedjutek dan ReformasiUnsoed Berisi Kicauan dan Meme Satir Warganet pada Rektor Unsoed
“Sebagai awal, rencana kami saat ini adalah untuk memulai semester musim gugur seperti yang direncanakan, dengan program S1 dimulai pada hari Selasa, 25 Agustus. Dengan asumsi Panduan Kesehatan Masyarakat dari Pemerintah Federal memungkinkan, kami berencana untuk menyambut para mahasiswa kembali ke kampus dan mengadakan kelas tatap muka langsung pada musim gugur ini,” demikian pernyataan resmi UVA, dikutip dari Newsradio WRVA, Richmond, Virginia, 28 Mei 2020.
“Kami masih berusaha untuk menentukan berapa banyak siswa yang dapat hadir di kampus dan tinggal di asrama, dan berapa banyak kelas tatap muka langsung yang dapat kami selenggarakan, mengingat batasan jarak sosial,” lanjut pernyataan tersebut.
Kendati membuka kelas tatap muka langsung, UVA memastikan bahwa sebagian besar perkuliahan akan tetap dijalankan secara online sepanjang semester. Ini dijalankan mempertimbangkan sejumlah mahasiswa yang mungkin tidak dapat hadir di kampus.
Perkuliahan tatap muka langsung akan diakhiri lebih cepat yaitu sebelum hari Thanksgiving (20 November 2020). Setelah itu mahasiswa akan libur sampai bulan Januari 2021.
“Kami masih akan menentukan apakah kami dapat menyelenggarakan ujian sebelum Thanksgiving atau apakah ujian akan ditawarkan secara jarak jauh,” demikian pernyataan UVA.
UVA tengah mempersiapkan protokol kesehatan di kampus selama masa perkuliahan.
“Untuk menjaga keamanan para mahasiswa, staf pengajar, staf, dan anggota komunitas, kami sedang mengembangkan protokol untuk menguji, melacak, dan mengisolasi siapa pun yang hasil tesnya positif COVID-19, serta mengidentifikasi ruang-ruang untuk karantina di tempat tinggal yang terpapar oleh mereka yang telah berkontak dengan pengidap COVID-19,” demikian pernyataan UVA.
“Kami juga memperoleh peralatan perlindungan pribadi – termasuk masker untuk mahasiswa, staf pengajar, dan staf. Dan kami sedang mengembangkan pedoman jarak sosial, serta norma dan aturan di sekitar pedoman ini. Ini termasuk membuat rencana untuk mengelola ruang makan, perpustakaan, dan fasilitas rekreasi, serta untuk meningkatkan beasiswa dan penelitian – yang sedang kami persiapkan untuk dilakukan sekarang.”
Langkah pembukaan kembali kampus juga diumumkan oleh University of Hartford di Connecticut, AS. Mereka mengumumkan akan memulai perkuliahan semester musim gugur secara tatap muka langsung dan di kampus.
Pihak universtas menawarkan waktu yang lebih awal pada pertengahan Agustus bagi mahasiswa yang ingin mengantarkan barang-barang mereka ke asrama. Selanjutnya perkuliahan hari pertama ditetapkan tanggal 26 Agustus 2020.
Pada satu minggu pertama, kuliah masih diselenggarakan secara online. Ini untuk memberi kesempatan mahasiswa yang belum mengikuti tes COVID-19 untuk menyelesaikannya.
Perkuliahan di kampus akan ditutup pada 24 November 2020 dan mahasiswa akan meninggalkan kampus untuk libur Thanksgiving hingga 17 Januari 2021.
Perguruan tinggi lainnya yang telah menetapkan tanggal pembukaan kembali kampusnya adalah Rice University, Houston. Texas. Dalam pengumuman resmi mereka pada 20 Mei lalu, rencana tentatif mereka untuk mengadakan perkuliahan semester musim gugur secara tatap langsung adalah 24 Agustus 2020. Namun keputusan finalnya akan diumumkan pada bulan Juli.
Sementara itu Brown University, Rhode Islands, menurut situs resminya, akan mengumumkan rencana pembukaan kembali perkuliahan musim gugur pada tanggal 15 Juli 2020. Sedangkan Carnegie Mellon University di Pittsburgh, Pennsylvania, menurut situs resminya, akan membuka perkuliahan musim gugur pada 31 Agustus. Perkuliahan akan merupakan kombinasi tatap muka langsung dan perkuliahan jarak jauh.
Sementara itu Yale University akan memutuskan pembukaan kembali perkuliahan di kampus pada bulan Juli mendatang. Sebelumnya, kampus ini menyatakan akan memulai semester musim gugur pada 31 Agustus 2020.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply