JAKARTA, KalderaNews.com — Semakin banyak negara di dunia yang membuka kembali sekolahnya setelah meyakini kurva penularan wabah COVID-19 menunjukkan pelandaian.
Kebijakan pembukaan kembali sekolah tersebut sering mengundang pro-kontra, seperti di Australia yang telah membuka kembali sekolahnya kemarin (26/05) dan Inggris yang akan membuka sekolahnya pada 1 Juni mendatang.
China, Denmark, Norwegia, Singapura, dan Taiwan adalah lima negara di antara sejumlah negara yang telah membuka kembali sekolahnya pada April lalu.
Taiwan bahkan tidak pernah menerapkan kebijakan lockdown dan sekolah di negara itu tidak pernah sepenuhnya ditutup.
China secara bertahap membuka kembali sekolah-sekolah mereka pada bulan Maret, sedangkan Denmark membuka kembali sekolah untuk usia sampai 12 tahun mulai 15 April lalu.
BACA JUGA:
- Saat Pandemi Banyak yang Menganggap Dirinya Tidak Stres, Tapi…
- 5 Kegiatan Selama Lebaran di Rumah, Cocok untuk Milenial
- Plus-Minus dan Peluang Beasiswa ke Belanda dengan Background S1 Generalis dan Spesialis
- Waspadai 8 Dampak Krisis di Rumah Aja bagi Remaja!
- 4 Langkah Paling Mudah Buat Akun KIP Kuliah untuk SBMPTN, SBMPN dan Seleksi Mandiri PTN dan PTS
Norwegia membuka kembali sekolah untuk kelas satu sampai empat sekolah dasar pada 27 April, sedangkan Singapura membuka kembali sekolah dasar mereka pada 8 April. Negara ini sempat menutup kembali sekolah karena terjadinya peningkatan penularan di sektor non-sekolah.
Leave a Reply