21 Guru Meninggal di NYC karena Covid 19

Sandra Santos Vizcaino bersama suaminya. Sandra adalah salah seorang guru sekolah di NYC yang meninggal dunia karena Covid 19 (NYT)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Sebanyak 21 guru sekolah negeri meninggal karena Covid 19 di New York City (NYC). Mereka adalah bagian dari 50 orang pegawai Departemen Pendidikan NYC yang dilaporkan telah berpulang karena wabah pandemi itu.

Hal ini terungkap dalam siaran pers Departemen Pendidikan (Department of Education, DOE) NYC yang dilansir oleh ABC7NY.com, pada hari Senin (13/04).

“Pikiran kita bersama keluarga mereka, orang-orang terkasih, dan komunitas sekolah selama masa sulit ini. Setelah pemberitahuan setiap mereka yang meninggal, DOE menyediakan dukungan kesehatan mental dan dukungan emosional kepada komunitas sekolah untuk menghadapi kedukaan ini. Kami juga mendukung staf dalam memberitahukan kepada komunitas mereka dengan cara yang paling tepat, sambil menghormati keinginan keluarga, “tulis siaran pers DOE.

BACA JUGA:

Berdasarkan data yang terkumpul pada 10 April, sebanyak 50 pegawai DOE telah meninggal dunia, sebagaimana dilaporkan oleh keluarga masing-masing. Mereka terdiri dari:

  • 22 orang paraprofesional
  • 21 orang guru
  • 2 orang staf administrasi
  • 1 orang staf fasilitas
  • 1 orang penasihat konseling
  • 1 orang staf layanan makanan
  • 2 pegawai kantor pusat

“Ini adalah berita yang menyakitkan bagi banyak komunitas kita – setiap angka mewakili kehidupan, anggota dari satu sekolah atau kantor kita, dan rasa sakit yang dialami orang yang mereka cintai tidak terbayangkan. Kita akan berada di sana untuk mendukung siswa dan staf dalam cara yang mereka butuhkan, termasuk konseling krisis jarak jauh dan konseling duka setiap hari. Kita berduka atas kehilangan ini dan tidak akan melupakan darmabakti setiap orang terhadap keluarga Departemen Pendidikan, “kata Kanselir Richard A. Carranza.

Departemen Kesehatan Kota New York tidak dapat mengkonfirmasi perincian atau lokasi paparan setiap kasus, dan tidak mengkonfirmasi kasus individual.

DOE mengatakan data ini tidak dapat dipandang sebagai bagian dari briefing harian Walikota karena angka-angka tersebut dikonfirmasi oleh Departemen Kesehatan NYC.

“Bangunan sekolah bukan tempat paparan yang lebih besar daripada bagian lain dari kota kita. Pada saat ini, semua orang harus menganggap mereka telah terpapar, karena paparan dapat terjadi di mana saja – inilah mengapa kami meminta orang-orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin mungkin, “kata DOE dalam siaran persnya.

Sementara itu New York Times memuat sebuah tulisan obituari tentang Sandra Santos Vizcaino, guru kelas 3 Sekolah Dasar di Brooklyn, New York, yang meninggal karena Covid 19.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*