Tiap Pagi SDK PENABUR Bintaro Jaya Cegah Penyebaran Virus Corona

BINTARO JAYA, KalderaNews.com – Sejak kasus Corona merebak, tidak sedikit sekolah yang melakukan langkah-langkah antisipasi, tak terkecuali . Langkah-langkah antisipasi di sekolah ini ternyata sudah dilakukan sejak ada berita penularan virus Corona yang cepat merebak secara global, tepatnya akhir Februari pada minggu ke-4 lalu, dimulai dengan pertemuan dan seminar orangtua secara intensif.

“Kami menjelaskan langkah-langkah antisipasi yang akan dilakukan sekolah seperti pengukuran suhu tubuh, dimana kalau suhunya di atas 37 derajat diimbau untuk istirahat dulu dan terutama bagi peserta didik yang baru pulang dari luar negeri, mau tidak mau harus istirahat selama 2 minggu atau 14 hari,” tegas Kepala Sekolah SDK PENABUR Bintaro Jaya, Joko Mulyono pada KalderaNews.

BACA JUGA:

• Cegah Penyebaran Virus Corona, Gedung Perkantoran di Sudirman Dilengkapi Alat Thermo Scanner
• Mendadak Corona, Empat Kampus di Bandung Larang Mahasiswa dan Dosen ke Luar Negeri
• Gara-gara Masker Mahal, Pelajar SMK Bertopeng Mendadak Viral
• Dua Pasien Positif Covid-19 Mulai Membaik, Ini Kronologi Corona Masuk Indonesia

Secara konkret langkah antisipasi yang dilakukan SDK PENABUR Bintaro Jaya, yakni dilakukan setiap pagi mulai pukul 06:00-07.15 WIB:

1). Security memberikan salam dengan gaya baru.

2). Anak-anak diukur suhu badanya oleh guru piket.

3). Anak-anak berkumpul di lapangan menyanyikan lagu kebangsaan sambil berjemur agar menerima sinar matahari pagi dan mendapatkan instruksi seputar Corona.

4). Anak-anak cuci tangan bersama.

5). Anak-anak menggunakan hand sanitizer dan masuk ke kelas.

Kebetulan saat Corona mewabah ada satu peserta didik yang baru pulang dari luar negeri, yakni baru pulang dari Australia dan transit di Singapura. Oleh sebab itu, ia pun diminta untuk istirahat terlebih dahulu. Nah, biar tidak ketinggalan pelajaran, materi pelajaran dan LKS dikirim ke peserta didik melalui email orangtuanya.

“Anak-anak pada umumnya tidak panik dengan corona karena penjelasan yang baik dari orangtua dan karena tiap pagi juga diberi instruksi berbagai hal terkait Corona, hingga hal-hal sederhana seperti larangan sementara untuk berbagi makanan saat makan siang.”

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu