MAPPI, KalderaNews.com – Diana Cristiana Da Costa Ati, seorang Guru Penggerak Daerah Terpencil (GPDT) Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, menulis surat terbuka yang ditujukan untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Surat tersebut ditulis Diana lewat akun Facebooknya, pekan lalu. Kini, surat itu menjadi viral. Berikut isi lengkap surat terbuka tersebut:
BACA JUGA:
- Penerima Beasiswa LPDP Bantu Warga Jakarta Utara Tingkatkan Minat Baca
- Gaya Kasual Mendikbud Nadiem Saat Kunjungi Sekolah Ambruk
- Mendikbud Nadiem Makarim Ingin Pakai Celana Jeans
- Di Belanda Ambil PhD itu Dibayar, Siap-siap Ada PhD Recruitment 2019
- Kini, Melamar Program PhD Lebih Mudah dengan Academic Transfer
- Sudah Seberapa Besar Sih Motivasi Kamu untuk Studi di Belanda?
Tidak pernah terlintas dibenak saya sebagai seorang guru muda, ketika harus menerima SK tugas di kampung sejuta ikan Gastor dan Betik, sebutan kampung di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua. Seperti apa kampung itu? Kampung yang jauh, terbelakang, terisolir, ter, ter semuanya kata mereka…..
Jumat, 16 November, saya ingat betul bertolak dari Distrik Asgon (Asue Gondo) Kabupaten Mappi ke Distrik Kaibusene dengan melewati kali besar menggunakan ketinting, sebutan perahu kecil dengan kapasitas penumpang 7 orang.
Sebelumnya, kami berangkat dari Merauke ke Asgon naik Kapal Kokonao selama 3 hari perjalanan melalui jalur sungai yang berkelok-kelok
Leave a Reply