SURAKARTA, KalderaNews.com – Tim mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyabet Silver Medal Award Taiwan Innotech Expo (TIE) Invention Contest 2019 dan Special Award for Best International Invention dari National University of Science and Technology pada MISiS, Rusia, pada 25-28 September 2019 di Taiwan. Tim UNS yang bernama Urban Farming ini melibatkan tiga mahasiswa Fakultas Teknik ITS yaitu Fahmi Ismail, Aditya Pratama dan Muhammad Renaldy Darmawan dan tiga mahasiswa FKIP UNS yaitu Nurdiyanti, Yuni Irwanti Siswatun Kasana dan Atina Rahmawati.
BACA JUGA:
- Alumni Atma Jaya Yogyakarta Sabet Juara Sayembara Desain Taman Margasatwa Ragunan
- Siswi Asal NTT Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika, Berorasi Ilmiah di Hadapan Dosen dan Wisudawan
- Suka Duka Dr. Rewindinar Meraih “Cum Laude” Doktor Komunikasi
- Amazing, a Son of Furniture Maker Creates National and International Achievements
Taiwan Innotech Expo (TIE) merupakan ajang kompetisi inovasi bergengsi tingkat internasional yang digelar pemerintah Taiwan dan Industrial Technology Research Institute (ITRI). Tim UNS menampilkan inovasi teknologi Automatic Aquaponic System (AIMAS) yang merupakan aquaponic terotomatisasi yang bisa mendeteksi suhu ruangan, nutrisi, mengkontrol pengairan dan intensitas penerangan dengan sensor dalam dunia pertanian.
“Informasi itu dapat dimunculkan di layar smartphone menggunakan aplikasi, sehingga memudahkan pengguna untuk memonitoring keadaan aquaponic-nya secara real time,” kata Nurdiyanti, salah satu anggota tim. Kompetisi ini, lanjut Nurdiyanti, cukup menarik dan kompetitif. TIE merupakan pameran teknologi yang menunjukkan kemajuan teknologi yang telah diterapkan di Taiwan.
“Kami berharap, setelah mengikuti kompetisi ini, tim kami dapat mengembangkan AIMAS menjadi alternatif pertanian modern berkelanjutan yang dapat diterapkan di Indonesia,” tutur Nurdiyanti. (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply