JAKARTA, KalderaNews.com – Jika kamu berprofesi sebagai jurnalis (wartawan) dan ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, Uni Eropa menyediakan dua ‘jalur khusus’ bagi para jurnalis lho! Namanya Erasmus Mundus Journalism dan Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD).
Destriani Nugroho selaku Programme Manager Bidang Pendidikan EU membeberkannya pada wartawan di Kantor Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Menara Astra Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.
Para Jurnalis yang lolos program Erasmus Mundus Journalism ini bisa menempuh jenjang master selama 1 atau 2 tahun dengan mendapatkan dana sebesar 24.000 hingga 48.000 EUR, tergantung masa studi yang dipilih.
BACA JUGA:
- Beasiswa S1 Jabodetabek di Atma Jaya Jakarta Tutup 14 November 2019
- Beasiswa S1 dan S2 di Sciences Po Prancis ini Tutup 15 Desember 2019
- Kamu Mahasiswa D3, D4 atau S1? Beasiswa Glints Tutup 15 November 2019
- Lund University di Swedia Tawarkan Beasiswa Parsial S1 dan S2
- Deadline Beasiswa S2 Perpajakan di Universitas Keio Jepang 24 Oktober 2019
Kelebihan yang lainnya, beasiswa yang diterima para jurnalis ini juga mencakup uang kuliah sebanyak 9.000 EUR yang akan disetor langsung ke kampus, visa, asuransi, akomodasi pulang pergi Indonesia ke Eropa serta akomodasi pindah antar negara sebesar 3.000 EUR.
Erasmus Mundus Journalism menyediakan minat bagi para jurnalis untuk studi War and Conflict, Business and Finance, Media and Politics, dan Journalism and Media Across Culture.
Jangan khawatir, jika kamu ingin kuliah tahun berikutnya di luar EU, Erasmus Mundus Journalism juga terdiri dari luar Eropa. “Jika semester pertama katakan di Belanda, semester keduanya bisa di Korea, atau di Kanada” tandas Destriani.
Buat kamu yang ingin lanjut studi dengan beasiswa Erasmus Mundus Journalism pendaftarannya dibuka mulai 1 November hingga 10 Januari 2020. Kamu harus mempersiapkan syarat-syarat berikut ini :
- IELTS, dengan skor minimal 7,0. Minimal setiap kategori memiliki bobot nilai sebesar 6,5.
- Lulusan sarjana humaniora, sosial politik, atau jurusan lainnya.
- IPK di atas rata-rata
- Memiliki pengalaman minimal 3 bulan dalam jurnalistik
- Melampirkan pengalaman dan hasil karya jurnalistik (foto, video, audio, dsb)
Patut diingat, semua formulir pendaftaran beasiswa tidak dikirimkan ke pihak Uni Eropa, melainkan ke kampus tujuan masing-masing pelamar.
Lalu, bagaimana cara kita untuk melamar beasiswa dengan jalur Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)? Apa yang harus dipersiapkan?
- Mengisi form aplikasi
- Melampirkan CV (dengan standard CV Europass)
- Motivation letter
- Kemampuan bahasa (IELTS atau TOEFL)
- Dokumen pendukung tambahan yang diberikan sebelum deadline
Itulah syarat yang harus kamu penuhi untuk melamar Erasmus Mundus Journalism dan Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD). Sudah siapkah kamu meraih beasiswanya? Informasi lengkapnya KLIK: Beasiswa Erasmus Mundus Journalism atau Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD) (FH)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply