Buat Wartawan Kece Nih, Beasiswa S2 Mundus Journalism Tutup 10 Januari 2020

KIKA: Program Manager Erasmus+ of the EU Delegation to Indonesia, Destriani Nugroho, Education in Ireland Consultant, Miranda Hough, Communication Officer Embassy of Sweden, Amreta Sidik, Coordinator Education Promotion Netherlands Education Support Office Indonesia, Inti Dienasari dan EHEF Indonesia Coordinator, Daniel Darmawan
KIKA: Program Manager Erasmus+ of the EU Delegation to Indonesia, Destriani Nugroho, Education in Ireland Consultant, Miranda Hough, Communication Officer Embassy of Sweden, Amreta Sidik, Coordinator Education Promotion Netherlands Education Support Office Indonesia, Inti Dienasari dan EHEF Indonesia Coordinator, Daniel Darmawan (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Jika kamu berprofesi sebagai jurnalis (wartawan) dan ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, Uni Eropa menyediakan dua ‘jalur khusus’ bagi para jurnalis lho! Namanya Erasmus Mundus Journalism dan Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD).

Destriani Nugroho selaku Programme Manager Bidang Pendidikan EU membeberkannya pada wartawan di Kantor Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Menara Astra Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.

Para Jurnalis yang lolos program Erasmus Mundus Journalism ini bisa menempuh jenjang master selama 1 atau 2 tahun dengan mendapatkan dana sebesar 24.000 hingga 48.000 EUR, tergantung masa studi yang dipilih.

BACA JUGA:

Kelebihan yang lainnya, beasiswa yang diterima para jurnalis ini juga mencakup uang kuliah sebanyak 9.000 EUR yang akan disetor langsung ke kampus, visa, asuransi, akomodasi pulang pergi Indonesia ke Eropa serta akomodasi pindah antar negara sebesar 3.000 EUR.

Erasmus Mundus Journalism menyediakan minat bagi para jurnalis untuk studi War and Conflict, Business and Finance, Media and Politics, dan Journalism and Media Across Culture.

Jangan khawatir, jika kamu ingin kuliah tahun berikutnya di luar EU, Erasmus Mundus Journalism juga terdiri dari luar Eropa. “Jika semester pertama katakan di Belanda, semester keduanya bisa di Korea, atau di Kanada” tandas Destriani.

Sosialisasi beasiswa untuk wartawan Mundus Journalis di Kantor Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Menara Astra Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019
Sosialisasi beasiswa untuk wartawan Mundus Journalism di Kantor Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Menara Astra Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019 (KalderaNews/Fajar H)

Buat kamu yang ingin lanjut studi dengan beasiswa Erasmus Mundus Journalism pendaftarannya dibuka mulai 1 November hingga 10 Januari 2020. Kamu harus mempersiapkan syarat-syarat berikut ini :

  • IELTS, dengan skor minimal 7,0. Minimal setiap kategori memiliki bobot nilai sebesar 6,5.
  • Lulusan sarjana humaniora, sosial politik, atau jurusan lainnya.
  • IPK di atas rata-rata
  • Memiliki pengalaman minimal 3 bulan dalam jurnalistik
  • Melampirkan pengalaman dan hasil karya jurnalistik (foto, video, audio, dsb)

Patut diingat, semua formulir pendaftaran beasiswa tidak dikirimkan ke pihak Uni Eropa, melainkan ke kampus tujuan masing-masing pelamar.

Lalu, bagaimana cara kita untuk melamar beasiswa dengan jalur Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)? Apa yang harus dipersiapkan?

  • Mengisi form aplikasi
  • Melampirkan CV (dengan standard CV Europass)
  • Motivation letter
  • Kemampuan bahasa (IELTS atau TOEFL)
  • Dokumen pendukung tambahan yang diberikan sebelum deadline

Itulah syarat yang harus kamu penuhi untuk melamar Erasmus Mundus Journalism dan Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD). Sudah siapkah kamu meraih beasiswanya? Informasi lengkapnya KLIK: Beasiswa Erasmus Mundus Journalism atau Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)  (FH)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*