JAKARTA, KalderaNews.com – Kuliah di Jerman itu tidak mudah. Ini dialami Claudia Emanuela Santoso yang lagi viral setelah tampil di audisi ajang pencarian bakat The Voice di Jerman.
Di balik kesuksesannya membuat para juri terkesima, gadis lulusan SMAK BPK Penabur Cirebon yang datang ke Jerman untuk studi harus menelan kekecewaan karena gagal mengikuti tes masuk perguruan tinggi di musim panas semester lalu. Karena itu, ia baru boleh mengikuti ujian ulang lagi di semester musim dingin.
Begitulah, untuk siswa dari Indonesia yang hendak kuliah di Jerman memang tidak bisa langsung masuk universitas dan harus mengikuti Studienkolleg (sekolah penyetaraan).
BACA JUGA:
- Inilah Profil Lengkap Claudia Emanuela Santoso, Alumni PENABUR yang Moncer di Jerman
- Sudah Berusia 20 Tahun, StuNed Tentu Bukan “Anak Kecil” Lagi
- Inilah Peraih Sinta Award 2019, Publikasi Ilmiah Terus Meningkat
- Selamat, Ini Alasan BASAbali Wiki Dapat Penghargaan dari UNESCO
- 20th Anniversary StuNed: It’s All About Impact
Awalnya Audi ingin kuliah di jurusan musik atau food technology, tetapi akhirnya ia tertarik dengan company business atau communication. Ia ingin masuk di salah satu universitas di Jerman jurusan communication science.
Nah, di sela-sela aktivitasnya masuk kuliah di Jerman itulah ia ikut dalam ajang The Voice of German pada 12 September 2019 lalu. Ia membawakan lagu “Never Enough” yang merupakan soundtrack film The Greatest Showman.
Keikutsertaan Audi di The Voice Of Germany sendiri diawali sejak sejak Februari 2019. Audi yang tinggal di Kota Munchen harus bersaing dengan lebih dari 1.500 orang lainnya. Beberapa bulan berikutnya, Audi dinyatakan lolos dan harus menunjukkan kemampuannya di Berlin.
Audi sendiri sempat mengalami situasi di mana dirinya ingin menyerah. Beberapa tantangan yang harus dihadapi Audi di antaranya tak lepas dari faktor eksternal, seperti salju. Kondisi cuaca di sana sempat membuat Audi sakit saat harus mengantri demi audisi.
Audi juga sempat bermaksud mengundurkan diri karena masalah visa. Ini bisa dimengerti karena ia pergi ke Jerman dengan visa untuk sekolah (studi), bukan untuk ikut ajang. Soal begini Jerman memang ketat!
Sebelum memutuskan pergi ke Jerman, anak pertama dari pasangan suami-istri Indra Gunawan Santoso dan Christin Gunawan ini sejak TK hingga SMA menimba ilmu di SMAK Penabur Kota Cirebon. Ia dikenal siswa yang aktif di bidang ekstrakurikuler paduan suara. Audi lulus dari SMAK Penabur pada tahun 2017 silam.
Ia kursus musik sejak berumur 4 tahun. Ia mengikuti kursus musik selama 12 tahun dari balita hingga SMA. Ia bersyukur Audi tumbuh dan mampu melahap sejumlah teknik dalam dunia tarik suara.
Ia juga cakap memainkan beberapa alat musik. Di IGnya ia memperlihatkan kebolehannya bernyanyi dengan iringan gitar dan ukulele. Tetap semangat persiapan tes masuk Perguruan Tingginya di Jerman saat musim dingin dan sukses untuk rencana studinya. (ML)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Setuju kalo soal Saiful Jamil tdk usah di bahas, karena tdk ngerti nyanyi yang benar.