Saat Tari Topeng Indonesia-Ekuador Dikolaborasikan, Seperti Inilah Hasilnya

Tari Topeng di Teater Variedades
Pertunjukan tari dengan tema Tari Topeng di Teater Variedades Ekuador, 21-22 Juni 2019 (KalderaNews/KBRI Quito)
Sharing for Empowerment

QUITO, KalderaNews.com – Alumni Darmasiswa 2016-2017 di P4TK dan ISI Yogyakarta, Edgar Freire dan peserta kelas tari di KBRI Quito penerima Beasiswa Darmasiswa tahun ajaran 2019-2020 di ISI Yogyakarta, Cristina Duque, menggelar pertunjukan tari di Teater Variedades dengan tema Topeng, 21-22 Juni 2019

Edgar Freire yang merupakan penari sekaligus koreografer karya tersebut menggabungkan dua seni tari topeng dari dua negara yaitu Indonesia dan Ekuador. Dari Indonesia sendiri Edgar mengangkat cerita salah satu tokoh dalam rangkaian Reyog Ponorogo yang menggunakan topeng yaitu Bujang Ganong dari Jawa Timur yang diperankan oleh Cristina Duque.

Bujang Ganong (Ganongan) adalah salah satu tokoh yang energik, lucu, dan sangat atraktif, dan Cristina sangat berhasil memerankan tokoh Bujang Ganong dalam karya ini.

BACA JUGA:

Sementara cerita yang diambil dari Ekuador adalah sosok Roh Pegunungan Andes (Huaca) dengan nama Cuniya yang disebut sebagai penunggu pegunungan Andes. Karakter Cuniya diperankan oleh Edger Freire dengan menggunakan topeng yang dipesan khusus di Magelang Jawa Tengah, dimana perawakan dari topeng tersebut diambil dari gambaran kisah-kisah Cuniya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*