SDGs Masih Jadi Fokus Kerjasama Uni Eropa-Indonesia

Peluncuran Blue Book 2019 Uni Eropa-Indonesia
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Profesor Bambang Brodjonegoro bersama Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Charles-Michel Geurts meluncurkan Blue Book 2019 di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019 (KalderaNews/Uni Eropa)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Profesor Bambang Brodjonegoro bersama Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Charles-Michel Geurts meluncurkan Blue Book 2019 di Le Meridien Hotel, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Diketahui, Blue Book 2019 adalah laporan tahunan kerjasama pembangunan antara Uni Eropa dan Indonesia. Publikasi ini menyoroti berbagai capaian program-program pembangunan di Indonesia yang didukung Uni Eropa serta negara-negara anggotanya, mulai dari pembangunan ekonomi berkelanjutan hingga mitigasi efek perubahan iklim.

Uni Eropa dan Indonesia sendiri telah lama bermitra untuk memenuhi komitmen-komitmen global dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan tema “Bersama bagi Pembangunan Berkelanjutan” Uni Eropa mendukung sentralitas SDGs dalam kemitraan Uni Eropa-Indonesia.

BACA JUGA:

“SDGs adalah tujuan yang digunakan sebagai panduan bagi Uni Eropa dan Indonesia. Tidak mengherankan bila SDGs menjadi fokus kerjasama Uni Eropa dengan Indonesia,” tegas Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia Charles-Michel Geurts.

Ia pun memuji Indonesia yang telah menunjukkan kemajuan berarti dalam mengarusutamakan SDGs dalam rencana pembangunannya dan Uni Eropa berkomitmen mendukung usaha Indonesia melalui program-program kerjasama yang terarah.

BACA JUGA:

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa Indonesia dan Uni Eropa mungkin terpisah jauh secara geografis dan berbeda secara budaya, namun dalam kerjasama pembangunan kita telah dan akan terus bekerjasama untuk mencapai SDGs.

“Blue Book Uni Eropa-Indonesia merupakan rujukan yang baik untuk melihat apa yang telah kita capai bersama dan bagaimana kemitraan Uni Eropa-Indonesia di masa depan,” tandasnya. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*