Kuota Beasiswa Bidikmisi 2019 Naik 430.961 dan ADik 7.148 Mahasiswa

Bidikmisi 2019
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyatakan bahwa pembangunan SDM di bidang Iptek dan Pendidikan Tinggi menjadi prioritas program kerja Kemenristekdikti di tahun 2019. Hal ini sesuai dengan fokus kerja Pemerintah di tahun 2019 yaitu pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kemenristekdikti mendapatkan anggaran yang meningkat, dari 40,3 Triliun Rupiah pada 2018 menjadi 41,26 Triliun Rupiah pada 2019. Sebagian besar anggaran tersebut dirancang untuk mencetak SDM Indonesia unggul, mulai dari beasiswa mahasiswa, dosen, peneliti dan perekayasa hingga pengembangan riset dan inovasi,” tegas Menristekdikti di Jakarta.

Ia menambahkan mahasiswa, dosen, peneliti dan perekayasa hingga pengembangan riset dan inovasi adalah tulang punggung dalam menjadikan SDM Indonesia Inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi.

Secara khusus untuk menyiapkan kalangan milenial lebih berdaya saing adalah dengan meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mereka melalui beasiswa. Dari anggaran 41,2 Triliun Rupiah di atas, Kemenristekdikti menambah anggaran Beasiswa Bidikmisi.

Dari 3,76 Miliar Rupiah pada 2018 untuk 368.961 mahasiswa menjadi 4,43 Miliar Rupiah untuk 430.961 mahasiswa pada 2019. Dengan begitu, pemuda Indonesia yang akan mendapatkan Bidikmisi pada 2019 akan meningkat 62 ribu mahasiswa.

Tak hanya Bidikmisi, Kemenristekdikti juga akan meningkatkan penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk pemuda Papua Barat, Papua, serta Daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T).

Kalau pada 2018 anggarannya baru 99,68 Miliar Rupiah untuk 5.743 mahasiswa, pada 2019 menjadi 118,28 Miliar Rupiah untuk 7.148. Peningkatan 18,6 Miliar ini ditargetkan mampu menambah 1.405 penerima Beasiswa Adik Papua dan 3T. (ML).

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*