Kemlu RI: Lulusan Belanda Itu Future Leader Indonesia

Sharing for Empowerment
Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Azis Nur Wahyudi (KalderaNews/JS de Britto)


JAKARTA, KalderaNews.com – Holland Scholarship Day (HSD) Ke-6 kembali dihelat Nuffic Neso Indonesia di Erasmus Huis Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2018. HSD ini digelar untuk memberikan informasi tentang berbagai opsi beasiswa untuk studi ke Belanda.

Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Azis Nur Wahyudi, yang juga hadir menyambut peserta HSD kali ini mengaku senang karena di masa lalu ia pernah mendapat kesempatan belajar di Belanda sebagai satu peserta kursus di 2014 lalu.

“Kursus itu adalah kursus terkait dengan diplomasi publik karena di sana ada ahli diplomasi publik yang termasyur. Ilmu yang saya dapatkan tersebut sangat bermanfaat. Salah satunya karena ilmu tersebut, saya bisa menjabat sebagai Direktur Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,” akunya usai membuka acara ini bersama Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tujil dan Penasehat Pendidikan Kedutaan Besar Belanda Sarah Spronk.

BACA JUGA:
Wow, 800 Peserta Padati Acara Holland Scholarship Day 2018

SIMAK VIDEO: Holland Scholarship Day (HSD) 2018


Terkait dengan upaya pemerintah Balanda untuk memberikan beasiswa pada generasi muda Indonesia, ia pun sangat mengapresiasi hal tersebut. Beasiswa tersebut adalah salah satu bukti eratnya kerjasama bilateral di antara kedua negara.

Ia pun optimis hubungan Indonesia dan Belanda yang sudah bagus akan terus menjadi bagus dengan adanya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi pemerintah Belanda sendiri. Pengiriman para generasi muda ke Belanda akan sangat bermanfaat bagi pengembangan mereka dan juga hubungan kedua negara.

“Saya yakin mereka akan menjadi future leaders Indonesia di masa depan sehingga apa yang mereka rasakan, apa yang menjadi pengalaman mereka ketika tinggal di Belanda, bertemu dengan generasi muda Belanda ketika belajar di Belanda, akan bermanfaat bagi Indonesia dan bagi hubungan kedua negara,” tandasnya.

Diketahui, hingga kini ada banyak jalan menuju ke Belanda! Ada beasiswa yang pendanaannya berasal dari Belanda, di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship dan Holland Scholarship (Informasi tentang beasiswa dari Belanda dapat pelajari dengan klik Neso Indonesia). Dari pemerintah Indonesia juga tidak kalah banyaknya, antara lain LPDP, beasiswa dari Bappenas dan organisasi lain. (JS)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*